(Palembang, 15/7/2012) Dua buah kapal pesanan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, satu unit kapal tug boat dan satu unit kapal Rol On Rol Off (RoRo) sudah hampir selesai pengerjaannya.

Harga satu buah lapal RoRo nilainya Rp 34 miliar sedangkan harga satu buah tug boat nilainya Rp 35 miliar. Dana pembelian dua buah kapal ini menggunakan anggaran APBN Tahun anggaran 2011 dan 2012 atau multiyears.

Menurut rencana, kapal Roro 750 GRT ini akan dioperasikan di Wahai-Waigama-Sorong di wilayah Papua. Adapun tug boat akan melayani lintasan Merak-Bakauheuni.

Pembangunan kapal Roro sudah 80 persen dan akan diserahterimakan oleh pembuatnya  perusahaaan galangan kapal PT Mariana Bahagia pada Oktober 2012. Sedangkan pembangunan tug boat sudah 75 persen dan akan selesai Desember 2012

Saat ini yang sudah selesai terlebih dulu adalah bagian mesin-mesinnya sedangkan untuk bodi kapal hanya membutuhkan waktu singkat karena pengerjaannya lebih mudah. Diharapkanpembangunannya tepat pada waktunya dapat kami serahkan kepada pemerintah dan dioperasikan.

Presdir PT Mariana Bahagia Johnson W Soetjipto di Palembang Senin (15/7)mengatakan, perusahaannya sudah sering mendapat pesanan dari. Kementerian Perhubungan maupun pemerintah daerah, seperti propinsi di Indonesia Timur.

Setidaknya sudah 5 kapal pesanan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub yang dikerjakan PT Mariana Bahagia yaitu 3 buah RoRo Vessel 500GRT, 1 buah RoRo Vessel 600GRT dan 1 buah RoRo Vessel 300GRT. 1 buah RoRo Vessel 500GRT juga pernah dipesan Pemda Biak Papua dan 1 buah Passanger  Vessel 200GRT di pesan Pemda Raja Ampat Papua.

Untuk pesanan kapal dari Kemenhub di tahun 2013 mendataang, Johnson mengaku belum ada proses tender. Karena biasanya tender dilakukan di penghujung tahun. Jadi untuk proyek pembanaagunan kapal tahun 2013 baru ditenderkan di penghujung 2012 nanti. (JO)