Biro Komunikasi dan Informasi Publik - Senin, 13 Juni 2016

4575 x Dilihat

Jalur Alternatif Juga Harus Dipasang Rambu Lalin

BANDUNG - Kementerian Perhubungan memasang puluhan rambu lalu lintas di kawasan Bandung dan sekitarnya. Pemasangan rambu lalu lintas tidak hanya di ruas jalan-jalan nasional tetapi juga di jalan-jalan alternatif yang akan digunakan oleh pemudik menjelang lebaran nanti.

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto akhir pekan lalu menyaksikan secara langsung pemasangan sejumlah rambu lalu lintas di jalur Nagrek-Gentong maupun lingkar Nagrek. Dengan adanya tambahan rambu-rambu lalu lintas ini, diharapkan pengendara akan semakin waspada dan diingatkan saat mengemudikan kendaraannya.

Kemarin, rambu yang dipasang di kawasan lingkar Nagrek adalah rambu peringatan bahwa di depan ada tanjakan, rambu jalanan menikung tajam ke kanan, rambu di depan sering mengalami longsor dan beberapa rambu lainnya.

Pudji juga minta kepada Dishub Jawa Barat untuk memasang rambu lalu lintas di jalan-jalan alternatif yang biasa digunakan oleh pengendara saat musim mudik lebaran. "Rambu lalu lintas di jalur-jaliur alternatif harus sudah terpasang sebelum musim mudik lebaran.Untuk pemasangannya koordinasika dengan pihak kepolisian," ujar Pudji.

Di jelaskan oleh Pudji, dengan banyaknya rambu-rambu lalu lintas, membuat pengemudi merasa nyaman saat berkendara. Dia akan tahu apa yang ada di depan sana sehingga akan tetap waspada dalam mengemudikan kendaraannya. Ini akan sangat membantu dalam menekan angka kecelakaan di jalan.

Pudji mengingatkan bawa pemasangan rambu harus dilakukan dengan cara yang tepat dan benar. Pasang di tempat-tempat yang seharusnya, di tempat yang mudah terbaca atau terlihat dan jangan sampai tertutup oleh pepohonan, bangunan atau reklame yang mengakibatkan rambu tersebut tidak terlihat atau terbaca.

Jalan-jalan alternatif, lanjut Pudji dihari-hari biasa mungkin jarang dimanfaatkan oleh pengendara. Namun menjelang lebaran, untuk menghindari kemacetan yang panjang dan untuk memangkas waktu perjalanan, jalan-jalan alternatif justru menjadi pilihan. "Itulah sebabnya, mengapa jalan-jalan utama maupun jalan alternatif harus tetap dilengkapi dengan rambu lalu lintas," jelasnya.

Kepala Dishub Jawa Barat Dedi Taufik dalam laporan singkatnya mengatakan bahwa Dishub Jawa Barat secara berkala terus menambah rambu lalu lintas khususnya di jalur-jalur yang rawan kecelakaan.Pemasangan rambu bukan hanya di jalan-jalan propinsi yang menjdi tugas Dishub tapi juga di jalan-jalan alternatif sebagaimana yang diminta Dirjen Pudjoi Hartanto.

"Dishub Jabar secara berkala terus menambah rambu lalu lintas. Menjelang lebaran di sejumlah titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan akan kami tambah, demikian juga di jalur alternatif," kata Dedi. (JO)

Jajak Pendapat

Kementerian Perhubungan RI

Bagaimana proses pelayanan pengaduan di Kementerian Perhubungan?

Memuaskan Kurang Memuaskan Tidak Memuaskan
  MENU