(Jakarta, 11/09/2012) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Perhubungan bekerjasama dengan International Civil Aviation Organization (ICAO), memberikan bantuan training penerbangan sipil di bidang Aviation Internal Auditor, Flight Operation Inspector, Senior Civil Aviation Management, Senior Management of Aviation Security dan Safety Management System bagi 60 warga negara asing dari negara-negara berkembang anggota ICAO.

Bantuan beasiswa training tersebut dilaksanakan berdasarkan perjanjian kerjasama yang tertuang dalam Management Services Agreement (MSA) Annex 5 between ICAO and Human Resources Development on Transport Agency.

Bantuan ini memiliki nilai yang penting dan strategis bagi peningkatan citra penerbangan sipil nasional Indonesia di mata dunia internasional serta dalam rangka menggalang dukungan dari para negara-negara anggota ICAO terkait rencana pencalonan Indonesia menjadi anggota Dewan ICAO Kategori III periode 2013-2016 mendatang.

Program Bantuan Training Indonesia-ICAO kepada negara-negara berkembang ini memiliki durasi kerjasama sekitar satu tahun dan diperkirakan menelan biaya sekitar US$ 17,000, akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2012 di tiga lokasi yakni Surabaya, Curug dan Medan. Indonesia mencanangkan program ini berdasarkan dengan pengalaman Singapura dan Malaysia yang selama ini rutin memberikan program bantuan training di bidang penerbangan sipil. Program pemberian bantuan beasiswa tersebut juga merupakan program yang pertama kali dilakukan oleh Indonesia berdasarkan kerangka kerja sama antara Indonesia dengan ICAO. (AS)