3725 x Dilihat
INDONESIA TARGETS TO BECOME ICAO COUNCIL MEMBER IN 2013
(Jakarta, 3/2/2012) Indonesia bertekad untuk kembali menjadi anggota dewan ICAO. Upaya diplomasi terus dilakukan untuk mencapai keinginan tersebut. Keinginan Indonesia untuk kembali menjadi anggota Dewan ICAO disampaikan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono yang didampingi Duta Besar Indonesia untuk Kanada Dienne H. Moehario, Kepala BPSDM Capt Bobby Mamahit dan Irjen Kemenhub Iskandar Abubakar dalam teleconfrence usai peresmian kantor kepentingan pada ICAO (International Civil Aviation Organization) di Montreal Kanada, Jumat (3/2).
Dengan menjadi anggota Dewan ICAO, Indonesia mempunyai hak suara dalam sidang-sidang pleno, sehingga kita tidak perlu menitipkan suara kita pada negara lain yang menjadi anggota Dewan ICAO.
Dengan menjadi anggota Dewan ICAO juga Indonesia bisa berperan aktif dalam menyuarakan kepentingan-kepentingan industri penerbangan nasional. "Hal ini tentunya akan menguntungkan dan menjadi lebih diperhitungkan di mata dunia penerbangan internasional," kata Wamenhub.
Upaya yang akan dilakukan Kemenhub agar dapat lolos menjadi anggota Dewan ICAO tahun 2013 mendatang, pihaknya akan melakukan koordinasi secara internal dan eksternal.
Koordinasi internal dimaksud adalah melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Wardana, guna melakukan langkah-langkah diplomasi. Sedangkan koordinasi eksternal adalah dengan melakukan serangkaian diplomasi dengan negara-negara lain untuk memberikan dukungan pada Indonesia untuk duduk sebagai anggota Dewan ICAO.
"Sejumah negara-negara di Asean dan Asia Pasifik telah menyatakan dukungannya pada kita,' kata Wamenhub. Singapura, Malaysia, Cina, Jepang, Kora Selatan dan Australia merupakan negara-negara di wilayah Asia Pasifik yang sudah duduk sebagai anggota Dewan ICAO
Untuk memuluskan rencana tersebut, Indonesia akan berdialog dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik yang mempunyai komitmen bersama untuk saling mendukung kepentingan kawasan.
Dalam kesempatan tersebut Wamenhub menjelaskan bahwa sebelumnya yaitu pada tahun 1962-2001, Indonesia pernah menjadi anggota Dewan ICAO. (PR)