(Jakarta,  27/6/2013)  Direktorat Jenderal Perhubungan Udara,  Kementerian Perhubungan bekerjasama dengan PT. Garuda Indonesia menggagas pertemuan internasional yaitu “International Green Aviation Conference 2013 (IGAC-2013)” yang bertemakan “Indonesia Green Aviation Initiatives for Sustainable Development of Air Transportation”di Nusa Dua, Bali 2-3 Juli 2013 mendatang.

Penyelenggaraan IGAC-2013 merupakan salah satu kegiatan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara tahun 2013 dalam mengimplementasikan kebijakan global Resolusi ICAO  Assembly  A37-19 tahun 2010. Dan kebijakan pemerintah Republik Indonesia dalam  mitigasi perubahan iklim dan penurunan gas rumah kaca dengan Keputusan Presiden No. 61 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional Gas Rumah Kaca (RAN-GRK).
 
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Herry Bakti mengatakan Indonesia negara yang pertama kali menyelengarakan konferensi green aviation Initiatives di kawasan regional Asia Pacific yang berkaitan dengan Sustainable Air Transportation., pada acara jumpa pers 26 Juni 2013 kemarin.
 
Tujuan dari konferensi  ini diharapkan terjadi dialog aktif antara regulator, operator, dan pemangku kepentingan industri penerbangan dalam program mitigasi perubahan iklim dan emisi GRK, lanjut Herry Bakti
 
Untuk itu, sambung Herry, hasil dari konferensi ini disepakati  untuk dapat mendukung sosialisasi program Rampeka dan Rencana Aksi Nasional Gerakan Rumah Kaca,
 
Sementara itu yang akan menjadi pembicara dalam konferensi ini antara lain  Badan Penerbangan Sipil Internasional  (ICAO), Otoritas Penerbangan Sipil Amerika Serikat (FAA) dan Spanyol (SENASA), Asosiasi Operator Angkutan Udara  Internasional (IATA), Konsil Bandar Udara Internasional (ACI), Pabrik Pesawat  Boeing.
 
Sedangkan penyelenggaraan konferensi ini merupakan salah satu bentuk partisipasi dan kontribusi positif Indonesia di dalam kegiatan aviation environmental  dalam konteks  global yang juga merupakan kelanjutan dari  7th  Environmentally Sustainable Transport Forum dengan Bali Declaration on Vision Three Zeros ‐ Zero Congestion, Zero Pollution, and Zero Accidents  towards Next Generation Transport Systems in Asia, demikian juga dengan hasil ICAO Green Destination Symposium yang telah dilaksanakan Mei 2013 lalu. (FY)