Biro Komunikasi dan Informasi Publik - Senin, 12 Maret 2012

2863 x Dilihat

GRSP SEMINAR:ASIAN COUNTRIES COMMITTED TOWARDS THE DECADE OF ROAD SAFETY ACTIONS

(Bangkok, 7/3/2012) Setelah mendekati hampir setahun pencanangan program United Nations Decade for Action on Road Safety 2011-2020, kita harus bertanya pada diri kita sendiri, sejauh ini apa yang telah kita capai untuk menurunkan angka kematian dan kecelakaan di jalan raya kita? Apa yang perlu kita lakukan selanjutnya dan bagaimana kita dapat melakukan hal tersebut dengan baik? Beberapa pertanyaan inilah yang diungkapkan oleh Ian Hughes, Director of Global Road Safety Partnership (GRSP) Asia Region, dalam pembukaan Seminar GRSP Asia Road Safety Seminar Decade of Action – Time to act yang diselenggarakan di Bangkok  pada  7 – 9 Maret 2012.

Secara global hampir 1.3 juta orang meninggal akibat kecelakaan di jalan setiap tahunnya, sampai 50 juta lebih orang terluka, bahkan banyak yang sampai cacat permanen dan 90 persen angka kematian terjadi di jalan raya pada negara miskin dan negara berkembang.

Di Thailand menurut pembicara Pranai Suvannarat, Permanent Secretary of Thailand’s Ministry of Interior mengatakan bahwa tahun lalu di Thailand lebih dari 10.000 orang terbunuh akibat kecelakaan lalu lintas. Dilihat dari aspek ekonomi lebih dari 5 milyar US$ telah hilang dan dikalkulasikan sebesar 2 persen dari produk domestik bruto (PDB) negara.

Dr. Udomsil Srisangnam, Senior Advisor to The Thai Health Promotion Foundation, menambahkan bahwa aspek tersebut melampaui jumlah orang yang terbunuh. “Hal ini belum termasuk 5000 orang menjadi orang yang cacat seumur hidup. Kecelakaan di jalan juga telah mempengaruhi keluarga menjadi korban, yang mana harus menanggung beban keuangan dan beban emosional kehilangan anggota keluarganya”, ujarnya.

Oleh karena itu, menurut Ian Hughes menegaskan bahwa tanpa tindakan yang efektif terhadap situasi tersebut akan dapat meningkat semakin buruk. Saya berharap seminar ini dapat memberikan kesempatan untuk mempertimbangkan hal-hal apa saja yang diperlukan kedepannya dan bagaimana hal-hal tersebut dapat dilakukan dengan baik.

Ditambahkannya lagi bahwa tahun ini fokus dari Global Road Safety Partnership (GRSP) adalah memastikan bahwa komitmen yang telah dibuat pada saat pencanangan Decade of Action (DOA) tahun lalu akan segera di laksanakan serta setiap negara berada pada jalurnya untuk mencapai tujuan yang telah dirancang oleh masing-masing negara yang berkomitmen tersebut.

Dr. Pieter Venter, Director of GRSP’s Africa Region menambahkan apa yang telah dicapai secara global selama kegiatan dekade aksi keselamatan jalan ini mungkin tidak dapat mengubah bentuk yang sudah ada tapi hal tersebut dapat mengubah manajemen yang sudah ada, mengubah cara pendekatan organisasi yang mana dapat meletakkan organisasi pada pencapaian yang lebih baik kedepannya.

The GRSP Asia Seminar adalah event regional utama yang menyediakan bentuk dan kesempatan bagi para praktisi keselamatan jalan, stakeholders dari berbagai bidang seperti praktisi teknik transportasi, polisi, ahli bedah dan petugas kesehatan, pemerintah dan pihak swasta untuk berbagi strategi, ide-ide dan pengalaman dalam menyediakan langkah-langkah yang terbaik untuk mengurangi krisis kecelakaan yang terjadi di jalan raya (road crash) di kawasan Asia.

Tujuan dari seminar keselamatan jalan tahun ini adalah untuk berbagi hasil-hasil penelitian dan model-model yang berhasil dalam peningkatan keselamatan jalan yang efektif, menyediakan kesempatan pengembangan kompetensi kepada partisipan dengan memberikan pelatihan yang baik, dan menstimulasi dukungan dan aksi dari The United Nations Decade of Action for Road Safety. Seminar ini juga kesempatan untuk mengembangkan jaringan untuk berbagi pengetahuan lebih lanjut dan memperkenalkan wakil/representatif di bidang keselamatan jalan di kawasan keseluruhan dan regional negara berkembang.

Ada beragam presentasi dan workshop yang sesuai dengan program lima Pilar Keselamatan Jalan yaitu manajemen keselamatan jalan, meningkatkan rencana aksi  jalan yang berkeselamatan, penanggulangan teknik yang efektif dan peningkatan kualitas kondisi jalan raya, desain program sosial marketing untuk mengubah perilaku pengguna jalan, meningkatkan kendaraan yang berkeselamatan, dan penanganan pasca kecelakaan.

Seminar ini di ikuti oleh sekitar 240 orang dari lebih dari 30 negara di Asia, Asia Pasifik, Afrika, Timur Tengah, Eropa dan Amerika Selatan serta seminar ini didukung oleh The Thailand Health Promotion Foundation (ThaiHealth), dan turut mendanai yaitu International Road Assesment Programme (iRAP) dan 3M Traffic Safety Systems Division , serta 5 perusahaan anggota yang mendukung Global Road Safety Initiative yaitu  Michelin, Renault, Shell, Total and Toyota. (YS)


 

Jajak Pendapat

Kementerian Perhubungan RI

Bagaimana proses pelayanan pengaduan di Kementerian Perhubungan?

Memuaskan Kurang Memuaskan Tidak Memuaskan
  MENU