9828 x Dilihat
EMPAT KAPAL PERINTIS BARU DIRESMIKAN TAHUN INI
(Jakarta, 6/1/2012) Empat kapal perintis baru akan diresmikan tahun ini. Dirjen Perhubungan laut di kantornya mengatakan pada Jumat (6/1), empat kapal ini adalah kapal yang dianggarkan pada tahun 2010 dan 2011. "Kapal-kapal ini adalah kapal yang telah kita anggarkan pada tahun 2011, dan baru beroperasi pada tahun ini," jelas Leon.
Leon menjelaskan 4 kapal ini terdiri dari tiga buah kapal tipe 1200 GT dan satu kapal 500 GT. "Untuk tiga buah kapal tipe 1200 GT kita operasikan di Kep. Riau (KM Sabuk Nusantara 30), Maluku (KM Sabuk Nusantara 31) dan Papua Barat (KM Sabuk Nusantara 32). Sedangkan untuk kapal tipe 500 GT kita operasikan di Papua (KM Sabuk Nusantara 29)," tuturnya.
"Saat ini seluruh kapal sudah berada di pangkalannya masing-masing," tambah Leon. Untuk peresmiannya akan diresmikan langsung oleh Menteri Perhubungan, dimulai dari KM. Sabuk Nusantara 30 di Kepulauan Riau Senin, 9 Januari 2012.
Data yang diperoleh tim www.dephub.go.id dari Direktorat Lalu Angkutan Laut Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, KM. Sabuk Nusantara 29 (Kapal Perintis Tipe 500 DWT) telah diberangkatkan pada 15 Desember 2011 dari Palembang menuju pelabuhan Jayapura, dan telah tiba di pelabuhan tersebut pada tanggal 25 Desember 2011. Nantinya kapal dengan panjang 51,80 m dan lebar 10,40 m serta mampu memuat 250 penumpang ini akan menempuh rute Jayapura-Sarmi-Kurudu-Pulwai-Waren-Serui-Ansus-Wooi-Poom-Biak-Saribi-Manokwari PP dengan jumlah jarak 1.234 mil dan lama pelayaran 1 round voyage 13 hari. Ditargetkan dalam 1 tahun frekuensi kapal ini menempuh 28 voyage.
Sedang untuk KM. Sabuk Nusantara 30, KM. Sabuk Nusantara 31, dan KM. Sabuk Nusantara 32 (kapal tipe 1200 GT) mempunyai panjang 62,80 m dan lebar 12 m, serta mampu menampung 400 orang dengan rincian kelas ekonomi 346 orang, kelas I 8 orang dan kelas II 16 orang.
KM. Sabuk Nusantara 30 telah diberangkatkan pada 20 Desember 2011 dari Jakarta menuju pelabuhan Tanjung Pinang, dan telah tiba di pelabuhan tersebut pada 24 Desember 2011. Rute yang ditempuh kapal ini adalah Tj. Pinang-Tambelan-Sintete-Serasan-Subi-Ranai-Pulau Laut-Sedanau-Midai-Tarempa-Letung-Tj. Pinang PP dengan jarak tempuh 1.064 mil. Lama pelayaran kapal ini dalam 1 round voyage adalah 11 hari dengan target frekuensi perjalanan 33 voyage dalam 1 tahun.
Untuk KM. Sabuk Nusantara 31 jaringan trayeknya meliputi Ambon-Tual-Molu-Larat-Saumlaki-Adaut-Dawera-Kroing-Masela-Tepa PP. Kapal ini telah diberangkatkan tanggal 14 Desember 2011 dari Jakarta dan sampai di pelabuhan Ambon tanggal 19 Desember 2011. Kapal ini sendiri bakalan menempuh 3.010 mil dalam 1 round voyage yang ditempuh selama 23 hari. Nantinya target frekuensi pelayaran kapal ini adalah 16 voyage dalam 1 tahun.
KM. Sabuk Nusantara 32 yang diberangkatkan dari Jakarta pada 28 Desember 2011 menuju Sorong dan telah berlabuh di pelabuhan Sorong pada 4 Januari lalu. Jalur pelayaran kapal ini meliputi Sorong-Kabare-P. Ayau-P. Vani-P. Ayau-Kabare-Sorong-waisai-Savele-P. Kawe-P. Wayang-P. Saayang- P. Wayang-P. Kawe-Salvele-wAi sai-Sorong. Jarak pelayaran yang fditempuh yaitu 1048 mil dalam 1 round voyege selama 14 hari. Target pelayaran dalam setahun kapal ini yaitu 26 voyage.
Secara keseluruhan trayek angkutan laut perintis pada tahun ini naik 6 menjadi 67 trayek dari 61 trayek pada 2011. Hal ini sesuai dengan SK Direktur Jenderal Perhubungan Laut No. AL.102/2/3/DJPL-11 tentang Jaringan Trayek dan Kebutuhan Kapal Pelayaran Perintis Tahun Anggaran 2012 serta Ketentuan-ketentuan pelaksanaannya. Penambahan trayek baru perintis ini ada di Tanjung Pinang, Bima, Tahuna, Tilamuta, Sanana dan Sorong. (HH)