Biro Komunikasi dan Informasi Publik - Selasa, 31 Mei 2011

5327 x Dilihat

DITJEN HUBLA GELAR BIMTEK BAGI APARAT OTORITAS PELABUHAN

(Bogor, 30/5/2011) Dalam rangka meningkatkan kualitas dan mendukung kinerja Otoritas Pelabuhan yang dibentuk sesuai dengan amanat UU Pelayaran, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor dan GIZ Bremenport Germany menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) dan refreseher trainer bertempat di Pusat Kajian Sumber Daya Pesisir dan Lautan, Institut Pertanian Bogor.

Otoritas pelabuhan kedepan akan menjadi institusi yang memiliki peran strategis dalam hal penyediaan infrastruktur, terutama di bidang jasa angkutan laut dan kepelabuhanan dan harus mampu menciptakan iklim yang kondusif bagi investasi dan pengembangan pelabuhan laut, dan hal tersebut harus ditunjang dengan sumber daya manusia yang berkualitas dan tanggap dalam menjalankan tugasnya sebagai aparat Otoritas Pelabuhan untuk itulah diselenggarakan pelatihan ini, ujar Direktur Pelabuhan dan Pengerukan Ditjen Perhubungan Laut, Kemal Heryandri dalam sambutannya di IPB.

Kemal berharap kepada para calon pengajar Bimbingan Teknis aparat Otoritas Pelabuhan dapat memperoleh penyegaran ilmu yang telah didapatkan selama mengikuti Training Course Port Authorities (TC-PA) pada bulan maret lalu di Bremen Jerman, sehingga dapat memberikan kontribusi ilmu yang bermanfaat untuk para peserta Bimtek aparat Otoritas pelabuhan agar dapat mengimplementasikan tugas dan fungsinya secara maksimal pada masing-masing kantor Otoritas Pelabuhan di Indonesia.

para peserta pelatihan Bimtek Otoritas Pelabuhan juga diharapkan melalui pelatihan ini dapat memahami secara mendalam mengenai bentuk dan peran serta dari suatu Otoritas Pelabuhan, tambahnya

Beberapa hal yang menjadi fokus dalam training ini adalah bagaimana struktur yang efektif dari suatu Port Authority, pengelolaan sumber daya manusia dan finansial serta pelaksanaan tugas operasional Otoritas Pelabuhan. Selain itu juga para peserta pelatihan akan mempelajari hal-hal yang terkait dengan pemberian konsesi, pengelolaan lahan pelabuhan serta hubungan kerjasama antar instansi terkait di pelabuhan.

Lebih lanjut, Kemal Heryandri mengingatkan bahwa tujuan dari pembentukan Otoritas Pelabuhan adalah untuk meningkatkan pelayanan jasa angkutan laut dan kepelabuhanan kepada masyarakat, untuk itu dia berharap kepada para peserta agar dapat mengikuti pelatihan ini sebaik-baiknya. (BS)

Jajak Pendapat

Kementerian Perhubungan RI

Bagaimana proses pelayanan pengaduan di Kementerian Perhubungan?

Memuaskan Kurang Memuaskan Tidak Memuaskan
  MENU