Biro Komunikasi dan Informasi Publik - Jumat, 29 Juni 2012

2946 x Dilihat

DITJEN HUBDAT BEKERJASAMA DENGAN BNN CEGAH BAHAYA NARKOBA KEPADA PENGEMUDI TAKSI

(Bogor, 27/6/2012) Dalam rangka pencegahan dan sosialisasi bahaya narkoba khususnya bagi pengemudi taksi, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) memberikan materi tentang pencegahan bahaya narkoba dan sosialisasinya pada kegiatan Program Aksi Peningkatan Kualitas Mental dan Disiplin Pengemudi Taksi Angkatan VIII, yang diselenggarakan di Jatimas Resort, Cisarua, Bogor sejak tanggal 25 – 29 Juni 2012.

“Kerjasama dengan BNN adalah merupakan respon pemerintah terhadap fenomena yang akhir-akhir ini terjadi berkaitan dengan dampak narkoba terhadap keselamatan lalu lintas yang harus segera dilakukan langkah-langkah preventif melalui edukasi dan kegiatan proaksi ini,” demikian disampaikan Hotma Simanjuntak, Direktur Keselamatan Transportasi Darat, Ditjen Perhubungan Darat, ketika membacakan sambutan tertulis Dirjen Perhubungan Darat membuka kegiatan Program Aksi tersebut.  Materi tentang bahaya narkoba dan sosialisasinya sebelumnya telah diberikan pula dalam kegiatan program aksi serupa bagi pengemudi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Kegiatan Program Aksi Peningkatan Kualitas Mental dan Disiplin Pengemudi Taksi tahun 2012 ini merupakan salah satu upaya Direktorat Jenderal Perhubungan Darat untuk meningkatkan keselamatan dan pelayanan angkutan umum, khususnya melalui pembinaan kepada para pengemudi angkutan umum taksi, dengan tujuan meningkatkan kualitas mental dan disiplin, serta profesionalisme pengemudi sehingga diharapkan adanya peningkatan pada aspek pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), maupun sikap/perilaku (attitude). Kegiatan kali ini merupakan penyelenggaraan angkatan yang ke-8 dan diikuti oleh 37 peserta dari 11 perusahaan taksi.

Dalam kegiatan program aksi selama 4 hari ini, diberikan materi teori dan praktek yang meliputi : Pengetahuan Teknik Kendaraan Bermotor, Penegakan Hukum dan Lalu Lintas Angkutan Jalan, Implementasi Perundang-undangan Lalu Lintas Angkutan Jalan, Ketentuan di Bandara, Bahasa Inggris Praktis, Pengembangan Sikap dan Perilaku Pengemudi, Keselamatan Kerja Pengemudi, Defensive and Efficency Driving, Penanganan Darurat Kecelakaan, Keselamatan Lalu Lintas Jalan, Sosialisasi Program HIV/AIDS, Pelayanan Angkutan Umum, Pencegahan dan Sosialisasi Bahaya Narkoba, dan Outbond. Materi-materi tersebut akan diberikan oleh para pejabat di lingkungan Ditjen Perhubungan Darat, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Rindam Jaya, Otoritas Bandar Udara Wilayah I Soekarno-Hatta, Indonesia Defensive Driving Center (IDDC), Motivator, Palang Merah Indonesia (PMI), Yayasan Kosmetika Indonesia (YKKI).

Dalam kegiatan ini, pengemudi akan diberikan materi-materi yang senantiasa terkini sesuai dengan dinamika sosiologi masyarakat dan kompleksitas permasalahan yang kita hadapi hari-hari ini,  diantaranya materi tentang tanggap darurat kecelakaan dari PMI. Pada tahun 2012 ini, untuk pertama kalinya  pula materi tentang bahaya narkoba akan diberikakan sebagai wujud kerjasama Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Pada bagian akhir sambutan, Direktur Keselamatan Transportasi Darat, Hotma Simanjuntak mengharapkan agar kegiatan program aksi ini dapat berjalan berkesinambungan. Diharapkan melalui pembinaan ini, dapat mengubah pola pikir dan membangun kesadaran akan pentingnya keselamatan dan pelayanan kepada penumpang. “Melalui program aksi ini, diharapkan para pengemudi yang telah mengikuti pembinaan dapat turut berperan serta aktif dalam menularkan budaya berkeselamatan di jalan dengan menjadi agen perubahan untuk keselamatan ,“  ujar Hotma. “Begitu pula dengan kita semua, diharapkan dapat memberikan contoh dalam tertib berlalu lintas di jalan, karena keselamatan jalan merupakan tanggung jawab kita semua,” tambahnya lagi. (RS)

Jajak Pendapat

Kementerian Perhubungan RI

Bagaimana proses pelayanan pengaduan di Kementerian Perhubungan?

Memuaskan Kurang Memuaskan Tidak Memuaskan
  MENU