Biro Komunikasi dan Informasi Publik - Senin, 10 Maret 2014

2074 x Dilihat

DITARGETKAN 2016, INDONESIA MAMPU AMBIL ALIH SELURUH KONTROL NAVIGASI UDARA

(Tangerang, 10/3/2014) Pemerintah Indonesia mentargetkan pada tahun 2016 dapat mengontrol seluruh wilayah udara Indonesia. Saat ini ada sebagian wilayah Indonesia yaitu Sektor A dan B  masih dikontrol oleh Singapura.

" Tahun 2016, kita harus bisa mampu mengontrol seluruh wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegas Menteri Perhubungan EE Mangindaan ketika meresmikan beroperasinya gedung Air Navigation (AirNav) Indonesia atau Jakarta Automated Air Traffic Service (JATTS), di Neglasari, Tangerang, Banten, Senin.

Untuk mencapai tujuan tersebut, menurut Menhub,sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur penunjang harus disiapkan. " Kita harus siap SDM dan infrastruktur dulu. Buat apa kita minta dari Singapura kalau kita belum siap," tegas Menhub.

Menhub mengatakan, seluruh udara Indonesia harus berada dalam kontrol Indonesia, tidak ada lagi wilayah yang dikontrol negara asing. " Nantinya tidak ada  sejengkal pun wilayah udara yang dikontrol asing," tegas Menhub.

Setelah SDM dan infrastruktur siap, selanjutnya, pihaknya melaporkan kepada otoritas penerbangan sipil internasional (International Civil Aviation Organization - ICAO). " Kami harus laporkan ke ICAO, bahwa wilayah tersebut kita kontrol sendiri," jelas Menhub.

Menhub  menambahkan, pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan Singapura dan Malaysia, karena sektor A dan B wilayah udara Indonesia berbatasan ke dua negara tersebut. " Kami sudah lakukan pembicaraan dengan dua negara tetangga," tambah Menhub.

Pemerintah kata Menhub sudah lama merencanakan untuk mengambil alih kontrol sektor A dan B wilayah udara Indonesia.  Karena itulah, pemerintah membentuk Air Nav untuk mempercepat pengambil alihan kontrol sektor A dan B. " Tahun 2016 kita harus sudah siap," kata Menhub.

Dengan mengontrol Sektor A dan B wilayah udara Indonesia, menurut Menhub, diharapkan dapat berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia.

Sementara itu Direktur Utama Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indoesia (LPPNPI) Ichwanul Idrus mengatakan, infrastruktur Air Nav dilengkapi dengan teknologi yang canggih, sehingga dapat mengontrol seluruh wilayah Indonesia. " Dari barat sampai timur wilayah Indonesia dapat dikontrol dari Jakarta," papar Ichwanul.(SNO)
 

Jajak Pendapat

Kementerian Perhubungan RI

Bagaimana proses pelayanan pengaduan di Kementerian Perhubungan?

Memuaskan Kurang Memuaskan Tidak Memuaskan
  MENU