(Jakarta, 31/5/2010)  Jajaran direksi PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry yang baru dilantik diharapkan bisa merangkul seluruh stakeholders baik internal maupun eksternal.

"Harus dapat menjaga kekompakan dan keharmonisan karyawan sehingga dapat menjaga stabilitas perusahaan," ujar Direktu Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Suroyo Alimoeso.

Suroyo juga mengingatkan jajaran direksi juga harus mampu berkoordinasi dengan pemerintah selaku regulator dan penasihat.

“Dirut terpilih harus koordinatif dengan seluruh karyawan, dan tidak memihak golongan tertentu. Jangan putus koordinasi dengan regulator,” katanya  hari ini.

Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar pekan lalu melantik jajaran direksi PT ASDP Indonesia Ferry. Jajaran direksi sebelumnya pecah, sehingga tongkat kepemimpinan diambil oleh jajaran komisaris.

Jajaran direksi PT ASDP saat ini adalah Bambang Bhakti (Direktur Utama), Fatah Setiawan Topobroto (Direktur Keuangan), Rudi Meiyansyah (Direktur SDM dan Umum), Sirajuddin Saini (Direktur Teknik), Prasetyo Bhakti Utomo (Direktur Usaha Pelabuhan), dan Youlman Jamal (Direktur Usaha Penyeberangan).

Suroyo menambahkan, Dirut BUMN pelayaran tersebut harus mampu membawa perusahaan lebih berkembang dibandingkan dengan sebelumnya.

“Sebagai pengusaha dia harus inovatif dan kreatif. Yang terpenting, perbaiki dan terus tingkatkan pelayanan. Selain itu, perawatan kapal secara rutin juga harus diperhatikan. Docking jangan telat,” katanya.

Menanggapi itu, Bambang Bhakti mengatakan dirinya siap menjalankan apa yang diamanatkan kepadanya itu. Pengalaman sebelumnya sebagai pucuk pimpinan PT Merpati Nusantara Airlines akan dijadikan modal.

"Saya akan berusaha menjadi bapak dan sahabat bagi seluruh karyawan agar bisa membawa perusahaan ini lebih stabil dan berkembang lagi dalam memberikan pelayanan maksimal kepada pengguna jasa," ujarnya. (DIP)