4742 x Dilihat
HIT BY THE EARTHQUAKE, SULTAN ISKANDAR MUDA AIRPOT DOES NOT SUFFER SIGNIFICANT DAMAGE
(Jakarta, 12/4/2012) Gempa dengan kekuatan 8,5 SR yang mengguncang Nangroe Aceh Darussalam tidak mengakibatkan kerusakan yang berarti terhadap Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Banda Aceh.
General Manager PT Angkasa Pura II Sultan Iskandar Muda, Waspan mengungkapkan, seluruh failitas penerbangan seperti runway, instrumen landing system dan tower aman. Memang terjadi beberapa keretakan pada dinding termnal tapi itu sangat sedikit dan tidak berarti. Saat ini sedang dilakukan inventarisir.
‘’Dengan tidak adanya kerusakan yang berarti pada fasilitas-fasilitas vitat bandara, maka bandara tetap beroperasi dengan normal. Bahkan kemarin sudah ada pesawat Garuda Indonesia yang terbang dari Medan menuju Banda Aceh. Demikian halnya dengan pesawat Lion Air ETA BTJ terbang pada pukul 22.30 WIB meninggalkan Banda Aceh,’’ jelas Waspan.
Hanya saja, kemarin lobby terminal di penuhi oleh pengungsi dari kota yang mencari tempat berlindung paling aman. Setelah beberapa kali gempa dan sirine peringatan tsunami berbunyi, warga sempat makin dan bergerak menuju tempat yang aman. Salah satunya adalah bandara Sultan Iskandar Muda.
Untuk diketahui, kawasan bandara ini merupakan salah satu lokasi yang aman saat terjadi bencana dahsyat gempa dan tsunami Aceh pada akhir 2004. Bandara di tanah Serambi Mekah ini menjadi pusat pengiriman bantuan saat itu.
Kapuskom Publik Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan menambahkan, selain Bandara Sultan Iskandar Muda, Bandara Minangkabau Padang juga tidak mengalami kerusakan berarti akibat guncangan gempa. Namun pengelola bandara dan Otoritas Bandara Minangkabau tetap waspada ancaman tsunsmi dan gempa susulan.
Sementara itu Pelabuhan Sinabang Aceh Selatan dilaporkan mengalami sedikit kerusakan. Kondisi dermaga turun, bangunan kantor retak-retak dan gudang miring. Beruntung saat itu tidak ada kapal di dermaga. ‘’Hanya ada kapal lego jangkar di pelabuhan pertamina, namun kondisinya aman dan terkendali,’’ jelas Bambang. (JO)