5419 x Dilihat
DAMRI LAMPUNG WERE READY TO SUPPORT LEBARAN 2009
(Lampung, 16/08/09) Perum Damri cabang Lampung telah menyiapkan 44 bus untuk angkutan mudik lebaran 2009. Saat ini 42 bus dalam posisi laik jalan, 1 bus dalam perbaikan dan 1 bus dalam proses karoseri. 'Tapi pada saatnya seluruh armada kami siap dioperasikan" kata Kasi Operasi Perum Damri Lampung Suhartono kepada www.dephub.go.id di kantornya Sabtu (15/8).
Pada pelaksanaan angkutan lebaran 2009 nanti Lampung akan mendapat bus bantuan sebanyak 5 unit dari Bandara Soekarno Hatta. 5 unit dari Malang Jatim. Bilamana dibutuhkan akan menggunakan bus kota Bandar Lampung.
Untuk bus Antar Kota Dalam Propinsi (AKAD) Damri akan melayani rute Bandar Lampung-Maringgai dan Bandar Lampung-Gaya Baru.Sedangkan untuk Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) akan melayani Yogyakarta, Bandung, Gambir, Bogor dan Bekasi (menyusul).
Perum Damri juga telah menyiapkan kantong-kantong penumpang serperti di Metro (Lampung Tengah), Bandar Jaya (Lampung Utara), dan Pring Sewu. Di Bandar Lampung sendiri ada di stasiun kereta Tanjung Karang dan Rolya Motor.
Untuk angkutan lebaran 2009 ini telah disiapkan 89 personil pengemudi ditambah 25 personil mekanik. "Jika kurang kami dapat meminta bantuan mitra kami" kata Suhartono.
Bantuan personil juga akan datang dari pusat yang akan bertugas di lapangan. Mekanik dan pengawas sweeping. Tidak ketinggalan support suku cadang. Disinggung mengenai kendala yang kemungkinan akan dihadapi, Suhartono mengatakan pelabuhan akan menjadi potensi permasalahan yang dominan. Hai ini karena kelancaran angkutan sangat ditentukan oleh kondisi kapal, pelabuhan dan cuaca.
Melalui Dishub tingkat I Lampung telah dimintakan dukungan agar penumpang bus Damri mendapat prioritas dalam penyeberangan. Untuk lebaran 2009 yakni pada H-7 sampai H+12 diperkirakan mengalami peningkatan penumpag antara 3-5 persen. Pada lebaran 2007 total penumpang sebanyak 20.170 dan pada lebaran 2008 meningkat menjadi 24.320. (tim transnewsdesk)
Buka Rute ke Bekasi
Sementara itu dalam waktu yang tidak terlalu lama Perum Damri cabang Lampung akan membuka rute baru, Tanjung Karang – Bekasi. Kasi Operasional Perum Damri Cabang Lampung Suhartono kepada www.dephub.go.id menjelaskan, pembukaan rute dari Bekasi ke propinsi di selatan pulau Sumatera ini akan direalisasikan begitu armada baru dikirim dari kantor pusat. ''Ijin trayeknya sudah kami peroleh dari Ditjen Perhubungan Darat. Begitu armada yang baru sudah tiba, maka trayek baru itu akan segera kami realisasikan. Rencananya awal September,'' kata Suhartono.
Armada yang di siapkan ada 3 bus ditambah 1 bus cadangan. Rencananya, bus berangkat dari Lampung jam 21.00 wib dan diperkirakan tiba di Bekasi pukul 06.00 wib. Sedangkan bus dari Bekasi berangkat menuju lampung pukul 19.00 wib dan tiba di Lampung sekitar pukul 04.00 wib. Bilamana permintaan terus bertambah, tidak menutup kemungkinan pemberangkatan dari Lampung dan Bekasi pada pagi dan malam hari.
Ditanya mengenai ide pembukaan rute Tanjung Karang- Bekasi ini, Suhartono menjelaskan, ide ini berawal dari permintaan masyarakat agar Perum Damri membuka rute ke Bekasi. Kemudian manajemen membuat quisioner untuk melihat animo masyarakat sebagai pengguna jasa. Ternyata animo masyarakat cukup tinggi.
Manajemen kemudian melakukan survei untuk menindaklanjuti animo tersebut. Setelah dilakukan pengkajian, termasuk penghitungan biayanya, maka manajemen memutuskan untuk membuka rute tersebut. ''Include biaya penyebrangan, untuk rute Tanjung Karang – Bekasi kami kenakan tarif Rp 125.000.
Awalnya pembukaan rute Tanjung Karang – Bekasi ini akan dilakukan secara bersamaan dengan rute Tanjung Karang – Bogor. Namun karena kendala armada, maka pembukaan rute ini tidak jadi dilaksanakan bersamaan. Untuk tujuan Bogor Damri menggunakan bus eksekutif 24 seat.
''Alhamdulillah rata-rata penumpang kami tujuan Bogor rata-rata 18-20 penumpang atau terisi sekitar 70-80 persennya,' papar Suhartono.
Dengan tarif Rp 139.000 include penyebrangan, harga ini sangat kompetitif. Karena pesaingnya dari Bandar Jaya–Bogor mengenakan tarif sekitar Rp 180.000.
Untuk tujuan Bekasi, Perum Damri akan menggunakan bus dengan seat 39 kursi. Bilamana terisi 25 penumpang saja atau sekitar 60 persen dari kursi yang tersedia, menurut Suhartono untuk permulaan sudah bagus.
Diharapkan dengan adanya rute baru ini akan mempermudah masyarakat Bekasi yang akan ke Lampung akan dimudahkan bilamana akan melakukan perjalanan bisnis, wisata atau kunjungan keluarga. Begitu juga sebaliknya (Tim)