(Jakarta, 11/10/2011). Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP)  menyerahkan sebanyak 122 orang lulusan dari  Akademi Teknik Dan Keselamatan Penerbangan (ATKP)  ke PT Angkasa Pura II (AP II) untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja bidang navigasi penerbangan dan pengelolaan  bandara.

Penyerahan lulusan dilakukan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Capt. Bobby R. mamahit dan diterima oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Tri Sunoko,dalam suatu acara serah terima di Kantor kementerian Perhubungan, Selasa (11/10).

Hadir menyaksikan serah terima lulusan itu, Menteri Perhubungan Freddy Numberi, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Sekrertaris Jenderal Perhubungan Tatang M. Ichsan dan sejumlah pejabat di lingkungan Kementerian Perhubungan dan AP II .  Lulusan yang diserahterimakan itu  terdiri dari lulusan yang berasal  dari Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya 84 orang, lulusan dari ATKP Makassar dan Medan masing-masing 19 orang.

Menteri Perhubungan Freddy Numberi pada saat menyaksikan serah terima lulusan tersebut  menyatakan industri penerbangan di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya volume penumpang  dan barang yang menggunakan moda transportasi udara. Dampaknya semakin meningkat juga  jumlah pesawat dan yang beroperasi.

“Dalam penyelenggaraan kegiatan penerbangan, sumber daya manusia merupakan faktor utama dalam mewujudkan keselamatan dan keamanan penerbangan. Oleh karenanya saat ini sangat dibutuhkan SDM bidang penerbangan yang berkualitas, yang mampu menjawab tantangan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknolog,i namun tetap memiliki karakter sebagai pribadi yang unggul,” ungkap Frddy Numberi.

 Terkait  dengan upaya untuk meningkatkan keselamatan penerbangan, UU. No 1 Tahun 2009  tentang Penerbangan mengamanatkan bahwa pemerintah bertanggung jawab untuk menyelenggarakan pelayanan navigasi penerbangan. Pada saat ini persiapan untuk pembentukan Penyelenggaraan Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (PPNPI), antara lain penyiapan SDM yang memiliki komptensi sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.

“Lulusan yang diserah terimakan ini merupakan langkah awal dalam upaya mempersiapkan pembentukan  Penyelenggaraan Pelayanan Navigasi penerbangan Indonesia.  Saya yakin dan percaya para lulusan tersebut  telah digembleng, dididik, dilatih dan dibina sehingga memiliki kompetensi yang dipersyaratkan oleh bidang tugas yang akan emban,” ungkap Menhub.
Untuk itu, tambah Menhub, maka Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan, dengan seluruh lembaga diklat penerbangannya, harus senantiasa berkomitmen untuk mencetak dan menciptakan SDM sesuai dengan  yang  dibutuhkan oleh pelaku kegiatan penerbangan nasional.

Capt. Bobby R. Mamahit menyatakan serah terima lulusan  ini merupakan  kelanjutan dari Kesepakatan Bersama  antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan  dengan PT Angkasa Pura II (AB) . Sebelumnya, para   lulusan yang yang diseahterimakan menjalani  proses seleksi PT Angkasa Pura II.

“Mereka diterima melalui proses seleksi, sehingga keberdaan mereka  sesuai  kebutuhan dari pihak PT Angaksa Pura II,” ungkap Capt. Bobby R. Mamahit.

Tri Sunoko mengakui saat ini masih cukup besar kebutuhan SDM untuk berbagai bidang keahlian yang akan  ditempatkan dicabang-cabang, yakni  mencapai 600 orang. Para lulusan yang diserahterimakan akan ditempatkan pada bidang navigasi penerbangan pengelolaan  bandara.

“Sampai saat ini kami masih melakukan kegiatan kenavigasian penerbangan, sebelum terbentuknya  PPNPI, sehingga masih membutuhkan SDM bidang kenavigasi penerbangan baik di  Sukarno-Hatta, maupun di cabang-cabang Angkasa Pura II di daerah,” ungkap Tri Sunoko. (AB)