4589 x Dilihat
BP3NB PALEMBANG SELENGGARAKAN 30 DIKLAT
(Palembang, 28/3/2012) Sepanjang 2012, Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (BP3NB) Kementerian Perhubungan Palembang, Sumatera Selatan akan menyelenggarakan 30 pendidikan dan pelatihan (diklat) untuk pegawai di lingkungan Kemenhub dan Dinas-Dinas Perhubungan di seluruh Indonesia.
Menurut Kepala BP3NB Wawan Darwan, diklat yang diselenggarakan diantaranya untuk tenaga teknis, manajemen bandar udara, dan avsec.
"Kami sebagai pelaksana juga terus meningkatkan kompetensi instruktur dalam menyelenggarakan diklat sehingga sumber daya manusia (SDM) perhubungan semakin berkualitas," ujar Wawan di Palembang, Rabu (28/3).
Diklat yang dilaksanakan di BP3NB ditambahkan Wawan ada bermacam-macam dengan waktu pelaksanaan yang berbeda-beda, misal dua minggu, 34 hari, atau selama dua bulan. Setidaknya dalam satu bulan terdapat dua hingga tiga pendidikan dan pelatihan.
"Permintaan untuk penyelenggaraan diklat sangat banyak, namun kami menyesuaikan dengan kapasitas Balai sehingga hanya 30 diklat saja yang akan dilaksanakan sepanjang 2012 ini," imbuh Wawan.
Selain fasilitas yang sudah ada, seperti ruang diklat dan asrama, Wawan mengemukakan pihaknya dengan bangga telah menyelesaikan fasilitas baru yang didukung penuh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenhub yakni gedung serba guna dan sarana olah raga indoor seluas 2.079m2 dan gedung Mock-up pesawat serta Laboratorium seluas 1.365m2 yang menyerap dana Rp14 miliar.
Pada gedung terbaru itu berkapasitas 1.000 orang yang ditempatkan di lantai satu sementara lantai dua merupakan sport hall yang terdiri dari ruang fitnes, lapangan basket, futsal, dan badminton indoor berstandar nasional.
Sementara gedung Mock-up dan laboratorium yang dibangun sejak 2011 dan 2012 ini terdiri dari mock-up pesawat Boeing 737-200, Helicopter under water escape training (HUET), water survival training, dan fire truck driving simulator yang berada di lantai satu. Sedangkan di lantai dua terdiri dari computer based training of aviation security, laboratorium aviation security, dan smoke chamber.
"Gedung mock-up pesawat dan laboratorium terpadu ini dilengkapi dengan sistem keselamatan darurat dengan dua tangga darurat dan satu pintu keluar tahan api dengan portable fire extinguisher, pendeteksi panas dan asap, dan semua terhubung kepada fire alarm system," tegas Wawan. (CHAN)