5686 x Dilihat
RAILWAY BUSINESS AS A LONG TERM INVESTMENT
(Jakarta, 23/04/2010) Aspek bisnis kereta api seharusnya dilihat sebagai nilai investasi jangka panjang. Untuk itulah, Kementerian Perhubungan terus mendorong PT Kereta Api (PT KA) sebagai salah satu operator untuk melihat peluang yang ada dalam memajukan industri perkeretaapian dalam negeri. “Sebenarnya beberapa komponen kereta api telah mampu diproduksi di dalam negeri bahkan chasis yang diproduksi Indonesia sudah diekspor ke India. Namun memang ada yang belum bisa dibuat sendiri oleh PT INKA seperti lokomotif sehingga PT KA mengimpornya, ” jelas Menhub. Demikian disampaikan Menteri Perhubungan Freddy Numberi usai membuka “Seminar Nasional Transportasi” di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Jumat (23/04).
Pemerintah saat ini terus berupaya dan mengembangkan kereta api sebagai moda transportasi di beberapa daerah Indonesia. Menhub berharap dengan perkembangan tersebut, PT KA dapat melihatnya sebagai peluang yang baik ditinjau dari aspek bisnis yang ada. “PT KA berada dibawah naungan Meneg BUMN dalam mengembangkan bisnis. Tetapi dari segi regulasi perhubungan, Kementerian Perhubungan terus memberikan ruang agar dapat berkembang baik. Bahkan dengan aturan yang baru pihak lain juga dapat ikut berkerjasama. Fungsi pemerintah menjaga agar pelayanan meningkat dan harga tetap dapat terjangkau oleh masyarakat, ” Menhub menjelaskan.
Menhub optimis jika investasi kereta berjalan optimal, maka ketergantungan Indonesia akan impor komponen kereta api dapat terlepas dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. “ Mungkin akan ada kendala tetapi sebagai suatu unit usaha, PT KA harus bisa melihat sebagai investasi jangka panjang jika tidak sulit untuk berhenti mengimpor. Jadi intinya PT KA harus berani berjalan, “ tutup Menhub. (YFA)