Biro Komunikasi dan Informasi Publik - Senin, 09 Mei 2011

5491 x Dilihat

SOEKARNO HATTA AIRPORT RAIDS ILLEGAL ACTIVITIES

(Jakarta, 9/5/2011)Demi meningkatkan kenyamanan bagi calon penumpang yang akan menggunakan jasa transportasi udara, dilakukan razia taksi gelap, calo tiket dan pedangan asongan di bandara Soekarno Hatta, Senin (9/5).

Menurut Deputi Senior Manager Bandara Soekarno-Hatta Mulya Abdi, sebanyak 53 taksi gelap, 17 calo tiket dan tiga pedagang asongan berhasil dibekuk aparat keamanan Bandara Soekarno-Hatta (BSH) dalam razia yang dilaksanakan pukul 11.00 hingga 12.30 siang tadi.

"Seluruh pedagang asongan, calo, maupun taksi gelap yang berhasil ditangkap dibawa langsung ke area penampungan untuk di-BAP. Aksi ini akan kita lakukan setiap hari secara random waktunya, di seluruh terminal. Targetnya, agar seluruh kegiatan ilegal itu bisa hilang dan pengguna jasa di bandara merasa lebih nyaman, urai Mulya di Jakarta.

Mulya mengemukakan, razia yang dilakukan pihaknya ini akan menjadi agenda rutin yang waktunya sengaja tidak dipastikan hingga seluruh kegiatan yang ilegal tidak lagi beroperasi di BSH.

Tak hanya itu saja, sejak mulai dilaksanakannya razia, aktifitas ilegal tersebut mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan masa-masa sebelumnya. Sebut saja, secara akumulatif, pada April lalu tercatat sebanyak 800 taksi gelap, 162 calo tiket, dan 92 pedagang asongan yang berhasil dibekuk pihaknya. Sedangkan pada masa yang sama, April 2010, pelaku bisnis ilegal yang tertangkap tercatat sebanyak 1.200 taksi gelap, 175 calo tiket, serta 92 pedagang asongan.

Untuk lebih memaksimalkan upaya pemberantasan aktifitas ilegal itu, Mulya juga berharap peran serta para calon penumpang untuk membantu menertibkan oknum-oknum yang mengganggu kenyamanan.

"Kami tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa bantuan semua pihak, baik yang terkait langsung maupun yang tidak dalam menyelesaikan masalah sosial ini. Salah satunya adalah pengguna jasa bandara itu sendiri," imbuh Mulya.

Sementara itu, dengan adanya upaya pemberantasan yang dilakukan Angkasa Pura II sebagai pengelola bandara, menurut Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementrian Perhubungan Bambang S Ervan merupakan hal yang sangat baik demi ketertiban di bandara.

"Saya sangat setuju dan itu merupakan keharusan yang  dilakukan oleh pengelolan bandara untuk menjaga ketertiban di area bandara," jelas Bambang. (CHAN)
 

Jajak Pendapat

Kementerian Perhubungan RI

Bagaimana proses pelayanan pengaduan di Kementerian Perhubungan?

Memuaskan Kurang Memuaskan Tidak Memuaskan
  MENU