Biro Komunikasi dan Informasi Publik - Jumat, 12 Juli 2013

3583 x Dilihat

BANDARA KUALANAMU BEROPERASI, MASYARAKAT SUMUT HARUS SIAP BERUBAH

(Deli Serdang, 10 Juli 2013) Masyarakat Sumatera Utara harus siap dengan perubahan. Apalagi perubahan tersebut mengarah pada berubahnya tingkat ekonomi dan sosial masyarakat.

 
‘’Memang untuk merubah sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan sangat sulit. Tapi itu harus dilakukan, apalagi perubahannya untuk kebaikan kita semua, kebaikan propinsi Sumatera Utara,’’ kata Wakil Gubernur Sumatera Utara. Tengku Erry Nuradi pada acara dialog "Kesiapan Publik Pindah Bandara" di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Rabu (10/7).
 
Untuk diketahui, Bandara Internasional Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara akan mulai beroperasi pada 25 Juli 2013 mendatang. Peresmian Grand Opening akan dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 9 September 2013.
 
Sehari sebelum dilakukan soft opening dimulai atau pada 24 Juli malam, pesawat-pesawat berjadwal yang biasanya bermalam di bandara Polonia Medan, setelah menurunkan penumpang langsung terbang kembali ke Kualanamu. Begitu juga pesawat-pesawat yang sebelumnya mendarat bandara di Polonia Medan, mulai 00.01 wib tanggal 25 Juli sudah harus mendarat di bandara Kualanamu.
 
"Begitu bandara Kualanamu dinyatakan beroperasi, maka aktifitas di bandara Polonia di hentikan," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura Tri Sunoko di acara yang sama.
 
Tri Sunoko menjelaskan, bersamaan dengan dioperasikannya bandara Kualanamu, kereta api bandara yang menghubungkan Stasiun Besar Medan ke bandara Kualanamu juga di resmikan. Tiket untuk satu kali perjalanan sebesar Rp 80.000. Selain kereta api, dari kota Medan ke bandara Kualanamu dapat ditempuh dengan taxi dan multimoda seperti bus yang tersebar di beberapa titik.
 
Wagub  menyatakan kebanggaannya kepada pemerintah pusat yang telah berbuat kepada masyarakat Sumut memiliki bandara yang sangat modern.
"Ini akan menjadi inspirasi bagi masyarakat Sumut. Wajah baru Sumut adalah Bandara Kualanamu dan Kualanamu akan menjadi icon baru Sumut," terang Wagub.
 
Dalam kesempatan tersebut, Wagub mengajak para tokoh masyarakat Sumut untuk mensyukuri dan turut berbangga terhadap keberadaan bandara Kualanamu. Yang tidak kalah pentingnya adalah kesiapan masyarakat untuk berubah seiring dengan kepindahan bandara dari Polonia ke Kualanamu.
 
Akademisi dari Universitas Sumatera Utara  Prof. Ningrum menambahkan masyarakat pengguna  jasa penerbangan harus mengubah paradigma dan karakter dengan pengoperasional bandara yang cukup bagus.
 
Dia juga berharap keberadaan bandara Kualanamu akan menjadi motor ekonomi baru di Deli Serdang khususnya dan Sumut pada umumnya. Kehadiran bandara Kualanamu diharapkan menjadi magnet bagi pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. 
 
Sementara itu Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Herry Bakti S. Gumay mengatakan, pengoperasian bandara baru perlu dukungan Pemerintah Propinsi. Herry meminta Pemprov Sumut untuk mengimplementasikan UU No.1 Tahun 2009 mengenai Penerbangan terutama penyediaan areal untuk pengembangan bandara ke depan.
 
"Jangan sampai untuk pengembangan bandara dimasa yang akan datang, PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara mengalami kesulitan dalam pembebasan tanah," pinta Herry langsung kepada Wakil Gubernur Sumatera Utara. Tengku Erry Nuradi yang hadir pada acara tersebut.
 
Kepada Erry Uradi, Herry meminta agar Pemda Sumut melakukan sosialisasi pengoperasian bandara Kualanamu kepada masyarakat, sehingga masyarakat tidak bingung dengan perubahan lokasi bandara mendatang.
 
Menanggapi permintaan tersebut,  Erry Nuradi berjanji akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat pengguna jasa angkutan udara mengenai kepindahan layanan penerbangan dari Polonia ke Kualanamu.
 
Wagub juga menjanjikan akses jalan menuju bandara segera bisa diselesaikan masalahnya. "Ada masalah pertanahan yang belum selesai untuk pembangunan jalan tol dan non tol. Kami akan segera selesaikan," janji Wagub.
 
Dikatakan oleh Wagub, masyarakat Sumut sudah lama menginginkan adanya bandara baru untuk menggantikan bandara Polonia Medan. Dengan beroperasinya Bandara Kualanamu, maka masyarakat Sumut akan merasa memiliki bandara yang modern.
 
Dengan keberadaan bandara yang indah dan modern,  akan menjadi inspirasi masyarakat Sumut untuk bangkit. " Ini seiring dengan semboyan kami Sumut Bangkit, Raih Prestasi," tegas Tengku Erry.  (JO)
Jajak Pendapat

Kementerian Perhubungan RI

Bagaimana proses pelayanan pengaduan di Kementerian Perhubungan?

Memuaskan Kurang Memuaskan Tidak Memuaskan
  MENU