5007 x Dilihat
BALI DAN SUMSEL, TARGET PENGEMBANGAN SISTEM TRANSIT 2011
(Jakarta, 20/7/2011) Kawasan Aglomerasi “Sarbagita” (Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Tabanan) di Provinsi Bali dan wilayah Provinsi Sumatera Selatan, terpilih sebagai salah satu kota untuk pengembangan sistem transit tahun 2011 melalui diterimanya bus bantuan sistem transit dari Kementerian Perhubungan. Pengembangan sistem transit ini merupakan langkah awal untuk mengembangkan sistem angkutan umum massal di beberapa kota di Indonesia.
Hal tersebut mengemuka dalam sambutan Dirjen Perhubungan Darat, Soeroyo Alimoeso, pada saat acara Penyerahan Penghargaan Wahana Tata Nugraha 2010 dan Serah Terima Operasional Bus Bantuan Kementerian Perhubungan Tahun 2010 di Ruang Mataram, Kementerian Perhubungan, pada Rabu (19/07/2011).
“Pengembangan sistem transit ini merupakan salah satu bentuk pengejawantahan kewajiban pemerintah dalam menjamin ketersediaan angkutan umum massal sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan”, tegas Suroyo.
Kementerian Perhubungan, sejak tahun 2005-2010 telah memberikan bus bantuan untuk pengembangan sistem transit sebanyak 153 unit bus ukuran sedang AC dan 40 unit bus ukuran besar AC untuk kota-kota: Batam, Pekanbaru, Palembang, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surakarta, Gorontalo, Manado, dan Ambon.
Untuk tahun 2010, bus bantuan sistem transit yang diserahterimakan adalah sejumlah 15 unit bus besar AC 1 pintu dan 5 unit bus besar AC 2 pintu, dengan perincian sebagai berikut : Provinsi Bali mendapat bantuan bus sistem transit sebanyak 15 unit bus besar AC 1 pintu dan Provinsi Sumatera Selatan mendapat bantuan bus sistem transit sebanyak 5 unit bus besar AC 2 pintu,
Melalui penyerahan bus bantuan sistem transit tahun 2010 ini, diharapkan konsep angkutan perkotaan dengan sistem transit di Kawasan Aglomerasi “Sarbagita” (Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Tabanan) di Bali dan wilayah provinsi Sumatera Selatan dapat lebih berkembang.
Lebih jauh, Dirjen Suroyo mengharapkan pemberian bus bantuan ini dapat lebih meningkatkan dan mengembangkan pelayanan angkutan umum di msing-masing kabupaten/kota dan semakin mendorong terwujudnya pembangunan sistem transportasi perkotaan yang berkelanjutan guna memenuhi tingkat mobilitas masyarakat di kawasan perkotaan. (RS)