Biro Komunikasi dan Informasi Publik - Rabu, 29 Pebruari 2012

3857 x Dilihat

AUSTRALIA WILL ASSIST ROAD SAFETY MANAGEMENT IN INDONESIA

(Jakarta, 29/02/2012) Setelah dicanangkan Wakil Presiden Boediono Juni tahun lalu, Dekade Aksi Keselamatan Jalan Indonesia memasuki tahapan berat dalam fase implementasinya. Penyelenggaraan keselamatan jalan di Indonesia membutuhkan dana yang tidak sedikit. Disamping dana yang telah disiapkan Pemerintah, masih dibutuhkan pula bantuan dana dari pihak-pihak dan sponsor yang peduli dengan isu keselamatan jalan di Indonesia.

Salah satu wujud bantuan tersebut, Australia akan kembali membantu Indonesia dalam mengembangkan Manajemen Keselamatan Jalan (Road Safety Management). Hal tersebut mengemuka dalam Pertemuan Pre-Project Review Group Indonesia Transport Safety Assistance Package (PRG-ITSAP) yang berlangsung hari ini (29/02) di Hotel Shangrilla, Jakarta.

Kementerian Perhubungan (cq. Directorate General Perhubungan Darat) mengajukan proposal bantuan terkait dengan pelaksanaan Road Safety Management tahun ini dalam rangka membekali pihak-pihak penyelenggara keselamatan jalan mengenai pengetahuan yang memadai tentang manajemen keselamatan jalan serta upaya membangun jaringan yang berkesinambungan antar stakehoelder terkait keselamatan jalan tersebut.

Pada 2011 lalu, Australia telah membantu Indonesia berupa penyelenggaraan workshop tentang Road Safety Audit. Workshop tersebut telah dilaksanakan sebanyak 2 (dua) kali di Jakarta dan Bali pada Juni dan September 2011. Workshop diikuti oleh para penyelenggara keselamatan jalan di tingkat pusat, Jawa Barat, Bali dan Nusa Tenggara serta para pihak terkait seperti, Kepolisian Daerah, Dinas Pekerjaan Umum, dan Dinas-dinas Perhubungan setempat. Salah satu program workshop tersebut diantaranya berupa studi dan kunjungan lapangan atas titik-titik berbahaya (black spot area /hazardous location) di jalan nasional yang ada di wilayah Bali dan upaya penanggulangannya.

Tahun ini, Indonesia mengajukan proposal bantuan kepada Australia untuk pengembangan Manajemen Keselamatan Jalan (Road Safety Management). Direncanakan pada tahun ini akan diselenggarakan 2 (dua) kali wokshop terkait manajemen keselamatan jalan untuk wilayah Pulau Sulawesi di kota Makassar. Direncanakan pula akan ada penambahan peserta workshop dengan melibatkan sektor kesehatan daerah setempat agar selaras dengan 5 pilar keselamatan jalan Indonesia serta muatan workshop akan lebih ditekankan pada road safety performance dan data analysis. Workshop direncanakan akan diselenggarakan pada medio Juli dan September 2012.

Pihak Australia, yang diwakili salah satunya oleh ITSAP Project Manager, David Ramsay, menyatakan kepuasannya atas terselenggaranya dengan baik pelaksanaan workshop road safety audit pada tahun lalu di Bali. Untuk tahun 2012 ini pun pihak Australia kembali menyatakan kesediaannya membantu Indonesia untuk pengembangan keselamatan jalan (road safety), khususnya sesuai dengan permintaan Indonesia, dalam hal pengembangan manajemen keselamatan jalan (road safety management). Komitmen penuh Australia tersebut akan kembali ditegaskan pada Pertemuan Project Review Group Indonesia Transport Safety Package (PRG-ITSAP) yang akan diselenggarakan besok, Kamis (1/3) di tempat yang sama.

Disepakati oleh kedua belah pihak, bahwa hal terpenting dari penyelenggaraan bantuan Australia kepada Indonesia dalam bidang keselamatan jalan melalui pelaksanaan workshop-workshop keselamatan jalan ini adalah tindak lanjut dari workshop itu sendiri sebagai bagian dari upaya pencapaian target yang lebih besar, yaitu pencapaian tujuan akhir pencanangan Dekade Aksi Keselamatan Jalan Indonesia. (RS)

Jajak Pendapat

Kementerian Perhubungan RI

Bagaimana proses pelayanan pengaduan di Kementerian Perhubungan?

Memuaskan Kurang Memuaskan Tidak Memuaskan
  MENU