(Merak, 13/7/2012) Kondisi arus lalu lintas pelabuhan Merak-Bakauheuni hingga Jumat pagi (13/7) berjalan lancar. Sudah tidak ada lagi truk yang mengantri di jalan raya menuju Pelabuhan Merak. Namun ASDP Indonesia Ferry harus tetap waspada mengantisipasi akhir pekan sebagai akhir masa liburan sekolah.

Pelabuhan penyeberangan Merak-Bakauheuni saat ini dilayani oleh 28 kapal di 5 dermaga. Layanan penuh dan konsisten selama beberapa hari terakhir ini membuat tidak ada lagi antrian truk di luar Pelabuhan Merak hingga Jumat pagi ini (13/7).

“Sudah tidak ada lagi truk yang mengantri di jalan raya menuju Pelabuhan Merak. Saat ini semua truk berada di dalam Pelabuhan Merak, sehingga kondisi lalu lintas menuju pelabuhan sudah lancar dan tidak tersendat," kata ujar Corporate Secretary PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), Christine Hutabarat, Jumat pagi.

ASDP berharap kondisi kapal yang beroperasi terus konsisten sehingga untuk seterusnya kondisi arus penyeberangan Merak - Bakeuheni semakin membaik.

Dari data yang diperoleh pada Kamis kemarin dari pukul 08.00 - 13.00 WIB, sebanyak 570 truk, 160 mobil dan 600 penumpang sudah berhasil diseberangkan dari pelabuhan Merak. Kondisi cuaca yang cerah juga mendukung penguraian antrian yang sudah terjadi sejak beberapa hari yang lalu.

Kondisi cuaca juga sangat  berpengaruh pada penguraian antrian ini, karena dengan cuaca yang bagus kapal bisa sandar dengan cepat dan waktu bongkar muat bisa berjalan dengan semestinya.

Meski pelabuhan kondisinya sudah mulai kondusif,  namun ASDP akan terus bekerja keras untuk melancarkan arus kendaraan yang hendak menyeberang melalui Pelabuhan Merak. Sebab, kondisi akhir pekan ini diperkirakan akan padat karena masa liburan sekolah akan berakhir pada minggu ini.

"Dengan tidak ada antrian di luar pelabuhan tentunya tidak menjadikan ASDP terlena. ASDP tetap waspada dan terus bekerja keras, karena kami perkirakan akhir pekan ini arus kendaraan akan semakin padat dengan kendaraan pribadi karena berakhirnya masa liburan. ASDP akan antisipasi dengan konsistensi jumlah kapal dan pengaturan port time yang baik. Sehingga lalu lintas penyeberangan semakin kondusif,” tambah Christine.

Seperti telah diungkapkan sebelumnya, bahwa PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah menerapkan langkah-langkah mengatasi kepadatan Pelabuhan Merak dan terus berupaya agar tetap konsisten untuk mengantisipasi  meningkatnya kendaraan menuju pelabuhan seperti menambah satu unit kapal Ro-ro bantuan milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) di lintasan Merak-Bakauheni, yaitu KMP. Roditha dari lintasan Lembar - Padangbai, meningkatkan trip kapal dan mempercepat sandar kapal di Dermaga (Port Time) dari 60 menit menjadi 45 menit. (JO)