(Jakarta, 16/3/2012) Seluruh bandara di lingkungan PT Angkasa Pura II yang akan dibangun maupun yang dikembangkan, akan mengacu pada konsep Eco Airport.

Beberapa bandara di lingkungan PT Angkasa Pura II yang sudah mengacu pada Eco Airport antara lain Terminal 3 Soekarno Hatta International Airport dan Bandara Internasional Kuala Namu Medan. Adapun Terminal 1 dan 2 secara perlahan akan dilakukan perubahan secara gradual karena konstruksinya sejak awal memang tidak mengarah ke Eco Airport.

"Tapi untuk bandara-bandara yang akan kita bangun, di kembangkan maupun yang direstorasi akan mengarah pada Eco Airport," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S Sunoko menjawab pertanyaan www.dephub.go.id di Jakarta, Kamis (15/3)

Salah satu bandara yang akan di siap untuk direstorasi dan dikembangkan adalah Bandara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta. Bandara ini nantinya akan disiapkan untuk penerbangan khusus Haji dan Umrah.

"Beberapa bandara akan kita lakukan perubahan desain tanpa harus merubah konstruksi yang ada," jelas Tri Sunoko.

Khusus untuk pengembangan Eco Airport ini PT Angkasa Pura II memiliki pejabat khusus yaitu Vice President Head of Strategic Planing and Development. Divisi ini yang melakukan perencanaan dan pengembangan bandara-bandara ke depan untuk berstandar internasional.

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti mengatakan, kedepan, bandara-bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) harus mengacu pada Eco Airport. (JO)