Biro Komunikasi dan Informasi Publik - Kamis, 25 Agustus 2016

3794 x Dilihat

4.224 Jamaah Haji Berangkat dari Embarkasi Bandara Sepinggan Balikpapan

BALIKPAPAN - Embarkasi Bandara Sepinggan Balikpapan memberangkatkan 4.224 calon jamaah haji yang terbagi dalam 12 kloter (kelompok terbang) pada masa angkutan haji 2016. Para jamaah tersebut berasal dari daerah asal Kalimantan Timur (Kutai Kartanegara, Samarinda, Balikpapan, Paser, Bontang, Tarakan, Nunukan, Bulungan, Tana Tidung, Paser, Berau, Kutai Timur), Sulawesi Tengah (Palu), Sulawesi Utara (Manado). Kloter terakhir embarkasi Balikpapan berangkat pada Jumat (26/8).

Waktu pemberangkatan jamaah haji embarkasi Balikpapan menuju tanah suci diakui berhasil tepat waktu. Hal tersebut disampaikan Airport Security Head Bandara Sepinggan Balikpapan, Selamat Riyadi di Balikpapan, Kamis (25/9).

Selamat mengatakan proses pemberangkatan jamaah haji ini Bandara Sepinggan menggunakan sistem holding. "Sistem holding sudah 2 tahun dilakukan disini. Sistem holding maksudnya pemeriksaan bagasi, barang bawaan, dan pemeriksaan keamanan calon jamaah dilakukan di asrama haji. Setelah itu calon jamaan haji yang telah melewati pemeriksaan keamanan dibawa ke Bandara dengan bus kemudian langsung naik pesawat tanpa diperiksa lagi di Bandara," tambah Slamet.

Untuk menunjang sistem holding tersebut, PT Angkasa Pura I Bandar Udara Sepinggan Balikpapan menyiapkan x-ray, walkthrough, serta petugas di Asrama Haji selama musim angkutan haji. "Koordinasi selama angkutan haji menyangkut tiga instansi yaitu PT Angkasa Pura 1, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan imigrasi. Satu bulan sebelum keberangkatan, PT Angkasa Pura telah dilakukan sosialisasi ke Panitia Penyelenggara Ibadah Haji/PPIH daerah tentang barang-barang yang dilarang dibawa di pesawat," lanjut Selamat.

Pemberangkatan para jamaah haji embarkasi Balikpapan berlangsung pada 10-26 Agustus 2016. Pesawat yang memberangkatkan akan transit di Padang, Sumatera Barat terlebih dulu untuk mengisi bahan bakar dan kemudian melanjutkan penerbangan ke Jeddah. Sebelum diterbangkan ke Tanah Suci para jamaah diinapkan terlebih dahulu di asrama Haji Balikpapan untuk pemeriksaan bagasi, pembagian living cost, serta persiapan menjelang keberangkatan.

Selamat menambahkan tahun ini pemberangkatan jamaah haji tidak mengalami kendala yang berarti. “Kebiasaan para jamaah yang membawa makanan dari tanah air biasanya diantisipasi dengan sistem wrapping agar tidak pecah misalnya. Sosialisasi sudah dilakukan sehingga masih lancar“ tutupnya. (SNO)

Jajak Pendapat

Kementerian Perhubungan RI

Bagaimana proses pelayanan pengaduan di Kementerian Perhubungan?

Memuaskan Kurang Memuaskan Tidak Memuaskan
  MENU