Biro Komunikasi dan Informasi Publik - Sabtu, 15 Agustus 2009

5351 x Dilihat

32 SHIPS WERE READY TO BE FULL OPERATED ON MERAK – BAKAHEUNI PASSAGE

(Bakauheni 15/08/09) Sebanyak 32 kapal siap beroperasi untuk melayani para calon pemudik yang akan melintasi penyeberangan Merak – Bakauheni. Dalam kondisi padat, kapal-kapal ini mampu melayani 96 trip, dengan kapasitas angkut maksimal 73.616 orang setiap harinya.

Hal tersebut dijelaskan pimpinan cabang PT Indonesia Ferry pelabuhan Bakauheni, A Deddy kepada Tim www.dephub.go.id, yang berkunjung ke kantornya Jum’at 14/08/09. Dalam kondisi normal, 32 kapal ini bisa beroperasi melayani 80 trip setiap harinya, sedangkan dalam kondisi padat kapal dapat melayani sebanyak 88 trip setiap harinya. ''Nah pada kondisi sangat padat seperti puncak mudik (H-3) dan puncak arus balik (H+5) kapal-kapal tersebut dapat dioperasikan hingga 96 trip,” jelasnya.

''Dengan dilayani oleh 96 trip, maka dipastikan tidak akan ada stagnasi penumpang maupun kendaraan. Kecuali jika ada perubahan kondisi alam yang tidak bersahabat, yang diluar jangkauan kita sebagai manusia,'' kata Deddy

Para operator kapal juga sudah di breefing mengenai waktu doking.Dengan harapan pada saat puncak lebaran tidak ada kapal yang doking yang bisa mengganggu pelayanan. Syahbandar setempat telah memberikan izin untuk menunda sementara pelaksanaan doking hingga pelaksanaan lebaran.

PT Indonesia Ferry telah menyiapkan 4 dermaga termasuk dermaga plengsengan untuk sandar kapal. Dari hasil pengecekan, semua peralatan didermaga seperti Movable bridge, side ramp, gang way, bolder, fender, dolphin berfungsi dengan baik. Begitu juga hidrant, rambu suar dan daya tampung lahan parkir sudah siap untuk menampung kendaraan yang akan melintasi penyebrangan pelabuhan Bakauheni-Merak.

Untuk menghindari terjadinya penumpukan, maka pengaturan akan diatur sedemikian rupa. Khusus untuk sepeda motor yang sering disebut-sebut sebagai salah satu penyebab kemacetan, akan diperlakukan secara khusus. Kapal juga tidak boleh menolak sepeda motor yang akan menyeberang. ''Satu kapal bisa menampung 400 sepeda motor.

Diperkirakan pada pada H-3 dan H+5 Lebaran 2009 ini jumlah sepeda motor yang akan menggunakan feri sebanyak 13.807 sepeda motor atau meningkat sekitar 15 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya 12.006. Jumlah tersebut masih jauh diatas kapasitas angkut yang mencapai 19.200 sepeda motor.

Sementara untuk kendaraan beroda empat diperkirakan akan mencapai 8.308 kendaraan atau naik 12 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya 7.418. Jumlah inipun masih jauh diatas kapasitas angkut kendaraan roda empat yang mencapai 10.264.

Sedangkan jumlah penumpang pada saat puncak, yakni H-3 dan H+5 lebaran tahun 2009 ini diperkirakan mencapai 70.245 orang atau meningkat sekitar 5 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 66.908. Padahal kapasitas maksimal kapal pada saat itusekitar 73.616 orang.

''Dengan demikian kapasitas angkut untuk orang, kendaraan maupun sepeda motor masih dibawah kapasitas yang tersedia,'' jelas Deddy.

Ditanya mengenai batas tolernsi daya angkut kapal, Manager Operasi PT Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Zailis Anas mengatakan, Adpel telah menetapkan batas toleransi daya angkut adalah 30 persen dari kapasitas angkut. ''Jumlah terebut masih dalam batas-batas yang di bolehkan,'' jelasnya. (Tim)

Jajak Pendapat

Kementerian Perhubungan RI

Bagaimana proses pelayanan pengaduan di Kementerian Perhubungan?

Memuaskan Kurang Memuaskan Tidak Memuaskan
  MENU