8436 x Dilihat
2013, BALAI PELATIHAN TEKNIK PERKERETAAPIAN DIDIK 150 MASINIS
(Jakarta, 10/12/2013) Dalam rangka memenuhi kebutuhan jumlah masinis seiring dengan peningkatan pelayanan kereta api baik jarak jauh maupun jarak dekat dan kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek, Balai Pelatihan Teknik Perkeretaapian (BPTP) Bekasi PT Kereta Api mendidik sebanyak 150 calon masinisnya.
General Manager BPTP Berlin mengungkapkan sebagai langkah awal untuk percepatan pengadaan jumlah masinis itu, karyawan yang baru diterima langsung mendapatkan pendidikan selama enam bulan.
"Dua bulan untuk klasikal dan teorinya, siasanya selama empat bulan untuk praktek," jelas Berlin di Bekasi saat menerima kunjungan delegasi dari operator kereta api Arab Saudi, Metro Line, Selasa (10/12/2013).
Setelah mendapatkan pendiidkan selama enam bulan, 150 calon masinis itu akan mendapatkan sertifikat lokal dan menjadi asisten masinis sambil menunggu dilakukannya sertifikasi dari Kementrian Perhubungan setelah rata-rata enam bulan bekerja.
Di BPTP terdapat beberapa fasilitas laboratorium seperti simulator KRL, similator LAA (listrik aliran atas), simulator pelayanan perka, dan laboratorium jalan rel.
Saat melakukan peninjauan ke laboratorium yang ada, antusias Direktur Utama Metro Line Abdulaziz Abdullah sangat tinggi. Dia sangat ingin mengirim staf nya untuk mendapatkan pelatihan seperti yang dijelaskan.
"Saya akan kirim beberapa staf saya untuk bisa mendapatkan pelatihan berbagai modul yang ditawarkan di sini secara bertahap," kata Abdulaziz.
Di BPTP terdapat enam ruang kelas dengan kapasitas 25 siswa yang dilengkapi dengan infocus, komputer, dan pendingin untuk memberikan kenyamanan pada saat mendapatkan pelatihan.
Untuk asrama, terdiri dari 23 kamar yang mampu menampung 99 orang. Ditambah lagi dengan wisma dengan jumlah kamar sebanyak 19 untuk 63 orang.
"Dengan adanya pelatihan ini, terdapat beberapa tahapan dan upgrading sesuai level yang sudah dijalankan," imbuh Iwan, Manager Kurikulum BPTP yang kini juga menjabat sebagai Manager House Kiping. (CHAN)