Biro Komunikasi dan Informasi Publik - Kamis, 21 Juni 2012
3406 x Dilihat
TIKET KA TAMBAHAN DIJUAL 1 JULI 2012
(Jakarta, 20/6/2012) Dalam rangka angkutan masa lebaran 2012 selama 16 hari yang dimulai tujuh hari sebelum Lebaran 12-18 Agustus 2012 dan purna Lebaran selama tujuh hari (H2+7) atau mulai 21-27 Agustus 2012, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) akan menambah 32 rangkaian kereta api yakni 18 untuk KA komersil dan 14 untuk kereta non komersil (ekonomi) di luar rangkaian KA regular sebanyak 178 KA.
Menurut Direktur Operasional PT KAI Bambang Irawan, penjualan tiket KA tambahan diberlakukan mulai 1 Juli 2012 pukul 00.00 di seluruh outlet penjualan sebanyak 13.000 titik. Pemberlakuan okupansi sebesar 100 persen dari tempat duduk juga tetap berlaku. Hal tersebut dilakukan dalam upaya meningkatkan keselamatan dan keamanan serta kenyamanan selama perjalanan.
"Dengan begitu jumlah penumpang akan mengalami penurunan hingga 20% dibandingkan tahun lalu. Dari 2,1 juta penumpang menjadi 1,9 juta penumpang," ujar Bambang di Jakarta, Rabu (20/6).
Untuk KA tambahan komersil akan disiapkan untuk relasi Gambir-Solo dan sebaliknya, Gambir-Malang dan sebaliknya, Gambir-Cirebon dan sebaliknya, Solo-Bandung dan sebaliknya, Yogya-Surabaya dan sebaliknya, dan Senen-Kutoarjo dan sebaliknya.
Sedangkan untuk KA tambahan ekonomi relasi Senen-Surabaya dan sebaliknya, Senen-Semarang dan sebaliknya, Tanahabang-Madiun, Senen-Malang dan sebalikya, Surabaya-Bandung, Senen-Kutoarjo dan sebaliknya, dan Bandung-Kutoarko dan sebaliknya.
Seluruh masyarakat yang akan menggunakan jasa KA, ditambahkan Direktur Komersil PT KAI, Wimbo Hardjito agar membeli tiket dari jauh hari karena mulai H-4 hingga H+2 dan 3 tidak ada penjualan tiket goshow (pembelian tiket di loket di hari keberangkatan) sehingga tidak perlu sampai menginap di stasiun pada saat mau menggunakan KA.
"Namun bagi yang akan menukarkan struk pembelian tiket online tetap disediakan loketnya," kata Wimbo.
Selain itu, untuk menarik minat masyarakat untuk bepergian menggunakan KA dan meningkatkan jumlah penumpangnya, maka pada H-5 lebaran, KA pemberangkatan dari beberapa kota seperti Semarang dan lain sebagainya menuju Jakarta maka akan mendapatkan diskon hingga 50% dari harga tiket regular, tergantung hari keberangkatan. Begitu juga bagi keberangkatan KA dari Jakarta ke Semarang dan kota lainnya pada H+2 dan H+3.
Kepada seluruh penumpang lanjut usia (lansia) juga tetap mendapat diskon tarif sebesar 30% apabila pembelian dilakukan di loket-loket stasiun dengan menunjukkan kartu identitas diri. Penumpang juga tidak boleh merokok selama berada di dalam KA.
Kepala Daop I, Purnomo mengungkapkan, untuk mengurangi kepadatan jumlah penumpang selama masa mudik lebaran, diberlakukan keberangkatan KA ekonomi relasi Madiun akan diberangkatkan melalui stasiun Tanjungpriok dan Senen, tidak lagi di stasiun Tanahabang.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan berencana menyerahkan bantuan KA untuk angkutan lebaran sebanyak tiga rangkaian. Menurut Dirjen Perkeretaapian Tundjung Inderawan, untuk relasinya, akan ditentukan kemudian oleh PT KAI sebagai operator yang melakukan operasionalnya. (CHAN)