DEPOK - Untuk mengatasi kemacetan lalu lintas, Pemkot Depok luncurkan 28 bus Trans Jabodetabek. Bus Trans Jabodetabek dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih."Bus ini dilengkapi peralatan teknologi canggih, ada track-nya sehingga penumpang dapat melihat bus sudah berapa lama lagi akan sampai terminal, ada CCTV juga," ujar Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Djoko Sasono di Terminal Depok, Senin (7/9).

Trans Jabodetabek ini akan beroperasi pada koridor Depok - Juanda - Tol Cijago - Tol Jagorawi - Cawang/PGC - Grogol. Masyarakat dapat transit ke koridor Trans Jakarta tanpa mengeluarkan biaya tambahan yakni sekali perjalanan Rp. 9.000.

"Satu bus kapasitas 70 penumpang dan diharapkan mampu mengurangi kepadatan jalur lalu lintas Depok - Margonda dan Juanda karena masyarakat tidak usah bawa mobil menuju ibukota," ungkapnya.

Layanan bus Trans Jabodetabek memberikan sarana perjalanan bagi komuter dari wilayah Depok dan terintegrasi dengan layanan bus Trans Jakarta empat koridor. "Pengembangan dan pengoperasian Bus Rapid Transit merupakan implementasi dari visi dan misi pemerintah membangun transportasi massal di kawasan perkotaan dengan arah kebijakan mengembangkan sistem angkutan massal yang modern dan maju dengan berorientasi kepada bus ataupun rel di 34 kota," tegasnya. Sistem pembayaran dengan e-ticketing dan dapat diisi ulang. (BUN)