(Jakarta, 6/3/2012) Pesawat Silk Air tipe Airbus 319 tujuan Singapura-Solo mengalami serious incident di bandara internasional Adi Sumarmo Solo. Saat mendarat, roda pendaratan mengeluarkan percikaan api.

Silk Air dengan nomor penerbangan MI 112 dengan  Reg 9V-SBH  pada Selasa, 6 Maret 2012 mendarat di Solo pukul 09.00 wib (10.00 waktu Singapura). Setelah mendarat, petugas Air Traffic Control (ATC) Bandara Adi Sumarmo Solo memberitahukan kepada awak pesawat (pilot) adanya api  yang muncul dari roda pesawat.

Sempat terjadi dialog antara pilot dan petugas ATC. Pilot mengonfirmasi apakah yang keluar itu asap atau api. Petugas ATC kembali menegaskan bahwa yang terlihat adalah api.

Selanjutnya, pilot  melaksanakan prosedur evakuasi darurat di mana semua penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat melalui alat peluncur darurat. Tidak ada penumpang yang mengalami cidera serius dalam kejadian tersebut. Pada penerbangan tersebut terdapat 124 penumpang, dua pilot dan lima awak kabin.

Kapuskom Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan mengatakan,  Ditjen Perhubungan Udara sudah minta kepada Silk Air untuk melapor ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi  (KNKT) karena kejadian ini termasuk serious incident.

Bambang menjelaskan pada saat pesawat landing terdapat percikan api di landing gear.  Pesawat kemudian dihentikan."Sesuai SOP penumpang Silk Air dilakukan evakuasi, dan keluar dengan menggunakan emergency exit.  Pesawat kemudian dibawa ke apron," ucap Bambang

Setelah semua penumpang turun, segera dilakukan pengecekan oleh tim mekanik. Saat ini tim masih meneliti memastikan penyebab pasti terjadinya kepulan asap tersebut,

General Manajer Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman, menegaskan bahwa saat mendarat, petugas di menara melihat ada kepulan asap pada pesawat jurusan Singapura - Solo tersebut.

Petugas di lapangan menambahkan bahwa selain melihat ada kepulan asap, juga terjadi percikan api dari roda pesawat ketika menyentuh landasan bandara.Petugas kemudian segera mengambil inisiatif cepat. Pesawat segera dihentikan di lokasi taxi bravo, yaitu antara jalur runaway dan apron.

pesawat akan menjalani inspeksi teknik lebih lanjut sebelum kembali ke Singapura.  Para penumpang yang telah memesan tiket penerbangan kembali ke Singapura akan dialihkan ke maskapai penerbangan lainnya. (PR)