JAKARTA - "Saya turut prihatin atas terjadinya musibah terbakarnya Kapal MV Devine Success di Pelabuhan Tanjung Priok", demikian dinyatakan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau lokasi terbakarnya Kapal yang sedang sandar membongkar muatan semen curah di Dermaga 115 Tanjung Priok Jakarta pada Jumat (16/9) malam.

Menhub yang tiba di lokasi menjelang pukul 21.00 WIB, melakukan peninjauan didampingi oleh Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub A. Tonny Budiono, Irjen Kemenhub Cris Kuntadi serta Syabandar Pelabuhan Tanjung Priok, Capt. Sahattua P. Simatupang.

Menhub menyaksikan sendiri para Tim Pemadam Gabungan (PT Pelindo, Kepanduan dan Syahbandar) di lokasi kebakaran kapal, telah berhasil bekerjasama baju-membahu memadamkan api dalam tempo selama dua jam. Kepada Menhub, Syahbandar Capt. Sahattua P. Simatupang menjelaskan bahwa Kapal MV Devine Succes mulai terbakar pada pukul 18.30 WIB dan titik api diduga dimulai di ruang mesin dan langsung ditangani oleh para petugas di Pelabuhan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini dan semua awak kapal selamat.

"Saat ini kapal sedang didinginkan dengan peralatan pendingin, baik dari sisi darat dan maupun sisi laut, agar para petugas lebih mudah dalam melakukan penyelidikan", tambah Sahattua.

Menhub menyampaikan apresiasinya atas kesiapan perlengkapan pelabuhan dan kesigapan para petugas pelabuhan dalam mengatasi kebakaran dengan cepat. Pada kesempatan tersebut Menhub juga menyampaikan terima kasih kepada petugas Polres Jakarta Utara yang telah turut mengamankan area insiden begitu pula kepada Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara yang juga telah siaga di Dermaga 115 Tanjung Priok.

"Saya telah tugaskan Dirjen Perhubungan Laut berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan pengecekan kembali terhadap prosedur penanganan keselamatan bongkar muat barang kapal di Pelabuhan, guna menghindari terulangnya insiden serupa dimasa datang", kata Menhub saat di Pelabuhan Tanjung Priok.

Dewa Made Sastrawan, Staf Khusus Menhub Bidang Komunikasi Publik menambahkan bahwa selepas pukul 22.00 WIB Tim KNKT sudah tiba di lokasi untuk memulai investigasi pada kapal dan awaknya guna mengetahui penyebab musibah kebakaran kapal tersebut. Nantinya setelah investigasi selesai, kapal naas itu akan ditarik keluar dermaga 115, sehingga area pelabuhan Tanjung Priok akan segera dapat digunakan kembali seperti sediakala.

"Kami akan infokan kepada publik secepatnya hasil-hasil investigasi KNKT", kata Dewa Made. (JO)