Biro Komunikasi dan Informasi Publik - Minggu, 30 Oktober 2016

6654 x Dilihat

Menhub: Pelabuhan Gilimas Masa Depan NTB

LOMBOK - Pelabuhan baru tengah disiapkan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Menhub Budi Karya sangat antusias dan mendukung penuh upaya Pemprov NTB mengembangkan pelabuhan baru tersebut yang rencananya Pembangunan akan dimulai bulan November 2016 mendatang. "Pelabuhan Gilimas adalah masa depan NTB", demikian disampaikan Menhub Budi Karya saat kunjungan ke Pelabuhan Lembar (30/10).

Bahkan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi rencananya akan mengundang Presiden Joko Widodo.

"Kita apresiasi apa yang dilakukan Pak Gubernur. Yang juga kita pikirkan, kita lakukan pengembangan pelabuhan di NTB ini. Groundbreking akan dilakukan bulan ini. Saya akan usahakan undang Pak Jokowi. Kita akan buat pelabuhan yang lebih besar," kata Menhub Budi di Pelabuhan Lempar, NTB.

Hadirnya Pelabuhan Gilimas ini diharapkan dapat menopang kemampuan pengangkutan barang dan orang. Sebab, Pelabuhan Lembar yang ada saat ini tidak dapat menampung kapasitas barang dan fasilitas lainnya.

"Kapal roll on roll off (RORO) panjangnya lebih dari 100 meter. Tidak bisa masuk sini. Cruise juga panjangnya 300 meter dan tidak dapat bersandar ke sini karena draftnya itu 10 meter lebih. Sedangkan di sini kedalamannya cuma 7 meter," tutur Budi.

Dermaga ini juga akan digunakan untuk menghubungkan tol laut.

Berdasarkan hasil sebuah studi, sebanyak 94 persen pergerakan logistik didominasi melalui jalur darat. Terhadap hal tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ingin mendorong perubahan.

Ia ingin agar pergerakan logistik beralih dari jalan raya ke jalur laut agar lebih efektif. Sebab, pergerakan logistik melalui jalur darat lebih mengeluarkan banyak biaya.

"Tadi Pak Gubernur bilang, banyak truk lalu lalang di Lombok dari Surabaya. Setelah kita observasi, ternyata terjadi juga di Maumere dan Labuan Bajo. Jalan rusak, banyak dana dikeluarkan. Maka harus dikuatkan sektor laut, pelabuhan yang jadi subtitusinya".

Kendaraan angkutan logistik dari Banyuwangi menuju wilayah NTT melalui Pelabuhan Penyeberangan Lembar yang menghubungkan Lombok menuju Padang Bay Bali merupakan pintu keluar-masuk barang dan orang di NTB dan selanjutnya menuju NTT.

Rencana pengembangan Pelabuhan Gilimas ini dilakukan karena dibutuhkan kapasitas yang lebih besar untuk terminal barang. Selain itu juga di pelabuhan Lembar ini kedalamannya cuma 7 meter. Sedangkan utk kapal cruise, butuh kedalaman 10 meter dan lebih.

"Nantinya tol laut akan menghubungkan Pelabuhan Pelabuhan dari Timor, Flores, Lombok, Bali, Banyuwangi dan terus ke Surabaya", demikian dikatakan Budi Karya. Sementara itu Dirut Pelindo III Orias Petrus Moedak menyatakan "Kami siap melakukan pengembangan Gilimas. Setelah izin lengkap, akan kita proses. Supaya 1,5 sampai 2 tahun sudah selesai dan beroperasi.

Sementara itu Gubernur NTB M. Zainul Majdi menyatakan bahwa kunjungan Menteri Perhubungan ke Lombok dan Sumba merupakan lanjutan pertemuan Gunernur dan Menhub.

"Ini satu sinyal yg sangat baik but kita semua. Good governance meningkat dan kinerja", demikian dikatakan Gubernur Zainul Majdi.

Selama ini turis yang datang menggunakan kapal pesiar haris turun pakai sekoci dan ini menurutnya sangat tidak baik. "Pelabuhan Gilimas semoga jadi satu solusi", harap Gubernur Zainul Majdi. (BU/TH/BS/BSE)

Jajak Pendapat

Kementerian Perhubungan RI

Bagaimana proses pelayanan pengaduan di Kementerian Perhubungan?

Memuaskan Kurang Memuaskan Tidak Memuaskan
  MENU