Biro Komunikasi dan Informasi Publik - Rabu, 04 Juli 2012

4455 x Dilihat

LATIHAN TERBANG PT AERO FLYER INSTITUTE DIHENTIKAN SEMENTARA

(Jakarta, 4/7/2012) Program latihan terbang PT Aero Flyer Institute untuk sementara dihentikan pengoperasiannya hingga penyebab kecelakaan pesawat Cessna 172 diketahui dalam investigasi yang dilakukan oleh pihak KNKT dan Ditjen Perhubungan Udara. Tindakan tersebut diambil sebagai langkah lanjut menyusul peristiwa kecelakaan pesawat Cessna 172 di Bandara Cakrabuana, Cirebon, Jawa Barat, Senin (2/7). Demikian disampaikan Kepala Pusat Komunikasi Publik Bambang S. Ervan di Jakarta, Rabu (4/7).
 
Hingga saat ini dilaporkan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah mengirimkan 2 Inspektur untuk menuju lokasi dan akan berkoordinasi dengan KNKT untuk melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan tersebut.
 
Pesawat Cessna 172 registrasi PK-HAL milik PT. AeroFlyer Institute mengalami kecelakaan (accident) di Bandara Cakrabuana, Cirebon, Jawa Barat, Senin (2/7). Pesawat naas tersebut jatuh saat  melakukan approach runway 04 Bandara Cakrabuana, Cirebon dari training area Losari di Long Final Runway 04, Desa Sukandana, Kampung Patapan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sekitar pukul 15.00 WIB.
 
Tiga orang awak pesawat menjadi korban kecelakaan tersebut  yaitu Capt. Heru Fahrudin (Flight Instructor), Nurfatri Fatimah(siswi penerbang), dan Rara Paramitha (siswi penerbang). Instruktur penerbang Capt. Heru Fahrudin dilaporkan meninggal dunia dan jenazahnya telah diterbangkan ke kampung halamannya di Surabaya, Selasa (3/7).  Sedangkan korban lainnya, yaitu Nurfitri Fatimah mengalami patah tulang pada bagian paha kanan dan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Kuningan dan Rara Paramitha mengalami luka ringan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Wijaya, Kuningan untuk selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Siloam, Tangerang. (ARI)

Jajak Pendapat

Kementerian Perhubungan RI

Bagaimana proses pelayanan pengaduan di Kementerian Perhubungan?

Memuaskan Kurang Memuaskan Tidak Memuaskan
  MENU