(Jakarta, 15/1/2013) Sebuah kapal boat/pancung tenggelam di Perairan Ramunia, Johor, Malaysia  pada Senin (14/1) pukul 5 pagi waktu setempat. Penumpang boat sebanyak 41 WNI dilaporkan selamat dan 7 orang lainnya sedang dalam pencarian oleh tim coast guard Malaysia. Berdasarkan informasi yang diterima redaksi www.dephub.go.id dari Pihak Kepolisian RI di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), mayoritas penumpang selamat berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat dan tidak memiliki kelengkapan dokumen. Penyebab kecelakaan diduga disebabkan oleh kelebihan muatan kapal pancung yang seharusnya berkapasitas maksimal 20 orang. 

Kapal boat yang tenggelam tersebut dikemudikan oleh 3 tekong terdiri dari 1 orang pengemudi kapal dan 2 pembantu pengemudi. Pihak maritim dan kepolisian marin Malaysia menyelamatkan 41 WNI yang terdiri dari 4 wanita dewasa (2 orang mengandung 8 bulan dan 3 bulan), 2 anak (usia 1 dan 2 tahun), dan 35 laki-laki dewasa sekitar pukul 6 waktu setempat. Semua penumpang selamat saat ini berada di Maritim Johor, Malaysia dalam keadaan sehat.

Hasil koordinasi Kepolisian RI dengan penyidik maritim Malaysia sepakat bahwa KJRI akan memberikan pengesahan kewarganegaraan bagi 41 WNI tersebut. Para  wanita dan anak-anak yang menjadi korban akan dipulangkan dengan alasan kemanusiaan. Sementara itu, 35 WNI laki-laki dewasa akan berusaha dipulangkan tanpa diproses sebagai kasus penyelundupan manusia. (ARI)