2421 x Dilihat
Indonesia Galang Dukungan Negara-Negara Afrika Untuk Anggota Dewan ICAO
JAKARTA - Dalam rangkaian penggalangan dukungan pencalonan Indonesia sebagai Anggota Dewan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (International Civil Aviation Organization-ICAO) periode 2016-2019, Utusan Khusus Menteri Perhubungan untuk ICAO, DR. Indroyono Soesilo, hadir dalam acara ICAO AFI Aviation Week Conference di Malabo, Equatorial Guinea, Afrika.
AFI Aviation Week yang berlangsung dari tanggal 27 Juni sd. 1 Juli 2016 membahas penerapan standar keselamatan penerbangan, keamanan penerbangan dan pengembangan sumber daya manusia bidang penerbangan sipil di negara-negara Afrika. Sidang dihadiri Dirjen Penerbangan Sipil dari 54 Negara di Benua Afrika, organisasi dan asosiasi bidang penerbangan di Afrika dan mitra dialog dari Amerika Serikat, Uni Eropa, Turki, Korea Selatan, Malaysia, Singapura dan Indonesia.
Pada kesempatan Pertemuan Dewan Pengarah AFI Plan, yang juga dihadiri Sekjen ICAO, Mrs. Fang Liu, delegasi Indonesia mendapatkan kesempatan pertama menyampaikan pidato dan menekankan komitmen Indonesia untuk terus membantu program ICAO dalam peningkatan keselamatan penerbangan, keamanan penerbangan dan pengembangan kapasitas penerbangan sipil di negara-negara Afrika. Selama dua tahun berturut-turut, Indonesia telah berkontribusi dalam AFI Plan melalui hibah sebesar US$ 150.000 per-tahun. Di samping itu, Indonesia juga menyediakan 22 jenis pelatihan teknis penerbangan sipil untuk peserta negara-negara Afrika melalui beasiswa. Peran Indonesia dalam mendukung program ICAO dan Penerbangan Sipil Dunia mendapatkan apresiasi tinggi dari Sekjen ICAO.
Pada kesempatan di Malabo ini, delegasi Indonesia juga menggelar penggalangan khusus pada negara-negara Afrika, a.l. Namibia, Mozambique, Uganda, Equatorial Guinea, Chad, Zambia, Ethiopia, Congo, Ghana, Senegal, Angola, Gabon, Afrika Selatan, Rep.Afrika Tengah, Sao Tome and Principe, Swaziland, Sudan, Madagaskar, Togo, Senegal dan Tanzania. Negara-negara Afrika menyampaikan terimakasih kepada Indonesia atas dukungannya terhadap program AFI Plan dan akan segera memanfaatkan peluang pelatihan teknis yang ditawarkan Indonesia tadi.
Di sela-sela acara, Indroyono juga diterima oleh Menteri Penerbangan Sipil Equatorial Guinea, General Fausto Fuma. Menteri Fausto Fuma menyatakan apresiasi dan terima kasih atas dukungan Indonesia untuk AFI Plan selama ini. Menteri Fausto Fuma juga menyatakan bahwa Equatorial Guinea akan mendukung RI pada pemilihan ICAO Council, 4 Oktober 2016 mendatang di Montreal, Kanada.
Penggalangan di Malabo, Afrika ini juga didukung KBRI Abuja-Nigeria dan merupakan rangkaian kampanye Indonesia menuju ICAO Council, yang sebelumnya telah digelar di Jakarta, Washington DC, Montreal, Riyadh, Kuala Lumpur, Singapura, Den Haag, Kairo, Mendosa dan Bali.
Ini adalah upaya kelima kalinya bagi Indonesia untuk merebut posisi sebagai Anggota Dewan ICAO. Pada empat kali pemilihan sebelumnya, sejak tahun 2004, Indonesia belum berhasil mendapatkan posisi Anggota Dewan ICAO.
Sebelumnya pada bulan Juni 2016, Kementerian Perhubungan mengumpulkan para pejabat tinggi sektor transportasi dari 24 negara berkembang di Bali untuk berpartisipasi dalam acara Transportation Ministerial Meeting of Developing Countries. Pertemuan yang mengambil tema “Strengthening Partnership on Capacity Building for Civil Aviation: No Country Left Behind” ini memiliki makna penting dalam kaitannya dengan pencalonan Indonesia sebagai anggota Dewan ICAO. Regulasi dan operasional penerbangan di Indonesia telah mengalami banyak perbaikan. Dalam kurun waktu Mei 2014 hingga akhir 2015, capaian Indonesia atas standar keselamatan ICAO telah mencapai 70%. Sementara itu, hasil terbaru dari audit USAP menunjukkan bahwa keamanan penerbangan Indonesia telah mencapai 94,9%.
Setelah berbagai upaya yang ditempuh untuk memenuhi standar keamanan penerbangan sipil internasional, Indonesia layak untuk terpilih sebagai anggota Dewan ICAO. Terlebih lagi pda Maret tahun ini Indonesia juga terpilih menjadi anggota Committee on Aviation Environmental Protection (CAEP) ICAO. (RY/BU/SR/HP)