Simalungun (30/6) - Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi menyerukan kepada semua pihak untuk bersama-sama melakukan perbaikan dan menyelesaikan persoalan penyeberangan di Danau Toba. Hal ini disampaikan dalam rapat konsolidasi Bulan Tertib Keselamatan Pelayaran di Danau Toba di Hotel Niagara, Sumatera Utara, Sabtu (30/6).

Lebih lanjut dirinya mengatakan penerapan Bulan Tertib Keselamatan Pelayaran di Danau Toba ini pada nantinya akan memberikan masukan dan koreksi terkait keselamatan dan keamanan penyeberangan. Dalam situasi saat ini ia mengatakan sudah bukan saatnya lagi mencari siapa yang salah melainkan semua harus bergerak untuk memperbaiki kesalahan yang ada.

“Kalau ada kekurangan dalam satu bulan ini kita akan berikan masukan dan koreksi untuk kebaikan ke depan. Bukan yang terbaik saja untuk pelaksanaan Bulan Keselamatan ini, tetapi yang paling baik. Saat ini jangan cari kambing hitam tetapi lihat ke depan untuk memperbaiki aspek keselamatan transportasi angkutan sungai dan danau di Indonesia,” tegas Dirjen Budi.

“Semua kegiatan ini sudah mendapatkan izin dari Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Panjaitan. Karena beliau bukan hanya sebagai Menko melainkan juga tokoh di daerah setempat. Intinya kalau kita melakukan kegiatan yang baik dan bermanfaat akan didukung oleh semua pihak,” sambung Dirjen Budi.

Dirjen Budi juga menjelaskan pengimplementasian Bulan Keselamatan Penyeberangan di Danau Toba tidak melulu soal fisik kapal, melainkan juga terkait dengan administrasi dan dokumentasi. Sehingga masyarakat dapat mengetahui progres pengerjaan dari Kementerian Perhubungan untuk memperbaiki sistem transportasi.

Pada dasarnya Kementerian Perhubungan akan melakukan usaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem transportasi di Indonesia termasuk angkutan sungai dan danau. Bulan Tertib Keselamatan Pelayaran seperti ini tidak hanya akan dilakukan di Danau Toba melainkan akan dilakukan pada daerah lainnya.

“Satu catatan bagi kita adalah adanya dukungan dari Kapolri, Panglima TNI dan Menko bidang Kemaritiman terhadap kegiatan Bulan Tertib Keselamatan Pelayaran ini. Saat ini menjadi momentum untuk memperbaiki semua aspek pelayaran yang ada di Danau Toba,” ungkap Budi.

Bulan Keselamatan di Danau Toba akan dilakukan selama satu bulan. Operasi ini akan mulai diterapkan pada tanggal 2 Juli 2018. (LKW/DS/PTR)