(Ambon, 17/7/2010) Sektor transportasi mempunyai peranan penting dalam suksesnya penyelenggaraan Sail Banda 2010. Seluruh sektor transportasi yang terlibat, bertekad untuk mensukseskan penyelenggaran event berskala internasional ini.Bandara Patimura sebagai salah satu pintu gerbang bagi para wisatawan yang ingin menyaksikan event Sail Banda 2010 ini telah berbenah diri sejak beberapa bulan yang lalu.

Anggaran sebesar Rp 80 miliar pun dikucurkan untuk berbagai perbaikan maupun penambahan sarana dan prasarana seperti pembangunan dua buah eskalator di terminal kedatangan dan keberangkatan, perluasan terminal seluas 300 meter persegi yang disertai dengan penggantian kursi-kursi di ruangan tunggu, pembangunan garbarata, penambahan troli, pemasangan 2 (dua) catu daya (travo) listrik yang bisa mengcover 100 persen jika PLN mati, hingga penggantian radar VHF-ER radar di Gunung Nona, di ujung pulau Ambon dan perbaikan navigasi keselamatan.

‘’Semuanya kami lakukan sebagai bentuk peran serta kami dalam mensukseskan penyelenggaraan Sail Banda 2010, karena Bandara Patimura merupakan salah satu pintu gerbang ke propinsi Maluku,’’ kata General Manager PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Patimura Reggynald Kronest di Bandara Patimura kepada www.dephub.go.id
Bukan hanya perangkat keras yang disiapkan guna kenyamanan penumpang udara. Taman-taman di sekitar Bandara Patimura pun di perbaiki, parkiran mobil dan motor pun diatur sehingga tampak lebih rapi, tidak ketinggalan baliho ucapan selamat datang dari Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu beserta istri juga terpampang dalam ukuran besar.
 
Bandara Pattimura Buka 24 Jam 

Mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang terkait dengan penyelenggaraan Sail Banda 2010, Bandara Patimura sudah melakukan antisipasi yaitu dengan membuka bandara 24 jam penuh. Bilamana ada maskapai penerbangan yang ingin mengajukan penerbangan tambahan pada malam hari, Bandara Patimura telah siap.
Namun hingga pekan kemarin belum ada permohonan penerbangan tambahan dari maskapai penerbangan nasional.

‘’Bilamana apa penerbangan tambahan di luar jam operasi bandara, kami siap untuk melayani. Termasuk pesawat-pesawat militer seperti Sukhoi milik TNI AU, Cassa milik TNI AL, C1-300 Herkules milik TNI AD dan pesawat militer dari negara lain,’’ ujar Reggynald

Beberapa maskapai penerbangan yang telah terbang secara reguler dari dan ke Bandara Patimura antara lain Batavia Air sebanyak 2 kali dalam sehari, Sriwijaya, Lion Air, Garuda Indonesia, Wings air dan Express Air.PT Garuda Indonesia juga akan berperan aktif dalam penyelenggaraan Sail Banda 2010. Sebagaimana disampaikan General Manager Garuda Indonesia Cabang Ambon Hendra Sumarno, sebagai official Airlines, Garuda Indonesia akan mendukung penuh penyelenggaraan Sail Banda sebagaimana dukungan Garuda Indonesia pada Sail Bunaken tahun sebelumnya.

Dukungan yang akan diberikan perusahaan penerbangan BUMN yang membuka rute Jakarta-Ambon melalui Makasar sejak 3 Juni lalu antara lain dengan memberikan potongan harga hingga 25 persen bagi penumpang yang mengantongi surat rekomendasi dari panitia nasional Sail Banda 2010. Misalnya penumpang itu adalah peserta aktif dalam kegiatan Sail Banda.

Garuda juga telah menyiapkan hadiah berupa tiket penerbangan untuk rute-rute tertentu, untuk dijadikan doorprize terkait dalam acara ini. “Soal hadiah itu disediakan oleh kantor pusat, kami hanya pelaksana dilapangan saja,’’ kata Hendra. (TIM)