Biro Komunikasi dan Informasi Publik - Monday, 29 November 2010

5473 x Dilihat

ABDUL RAHMAN SALEH AIRPORT WAS CLOSED DUE TO VULCANIC DUST

(Jakarta, 29/11/2010) Terkait dengtan meletusnya Gunung Bromo untuk kepentingan  keselamatan penerbangan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan pada Senin, 29 November 2010 mengeluarkan Notice to Airmen (Notam) No : WRRR-C0920/10 yang menyatakan bahwa Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang ditutup (airodrome closed) terkait dengan semburan abu vulkanik Gunung Bromo yang telah mencapai klasifikasi dapat mengganggu operasional penerbangan dari dan ke bandara Abdul Rahman Saleh tersebut. 

Notam tentang Penutupan Bandara Abdul Rachman Saleh tersebut diberlakukan untuk penerbangan sipil selama 5 (lima) hari terhitung mulai hari  29 November 2010 pukul 03.19 WIB sampai 04 Desember 2010 pukul 00.00 WIB. Pemberlakukan Notam tersebut  juga akan mengikuti perkembangan situasi dan kondisi yang  terjadi pada efek meletusnya Gunung Bromo.

Sementara itu Direktorat Jenderal Perhubungan Udara juga mengeluarkan  ASHTAM pada 29 november 2010 pukul 03.08 WIB, yang menginformasikan bahwa status abu vulkanik Gunung Bromo ini dikategorikan berstastus ‘Merah’ pada beberapa wilayah udara di sekitar Gunung Bromo. Tercatat, ketinggian abu vulkanik mencapai 14000 kaki di atas permukaan laut dan bergerak dengan kecepatan 10 Knot kearah barat. Observasi pada abu vulkanik Gunung Bromo ini dilakukan pada 29 November 2010 pukul 01.30 WIB.


Jadwal penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Abdul Rachman Saleh setiap harinya dilayani oleh Garuda Indonesia (satu kali), Sriwijaya (tiga kali) dan Batavia (satu kali). (BSE)
 

Jajak Pendapat

Kementerian Perhubungan RI

Bagaimana proses pelayanan pengaduan di Kementerian Perhubungan?

Memuaskan Kurang Memuaskan Tidak Memuaskan
  MENU